Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Kebakaran kembali terjadi di Kawasan Gunung Papandayan Garut

Adi Kristiadi
31/10/2023 07:50
Kebakaran kembali terjadi di Kawasan Gunung Papandayan Garut
Cagar alam Gunung Papandayan kembali kebakaran akibat sisa bara api dari batang pohon yang masih menyala.(BPBD Garut)

KEBAKARAN lahan dan hutan (karhutla) kembali terjadi di kawasan Cagar Alam (CA) Gunung Papandayan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (30/10). Kepala Seksi Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah V Jawa Barat, Dodi Arisandi mengatakan petugas berupaya memadamkan api yang kembali membakar kawasan CA Gunung Papandayan setelah adanya sisa bara api dari batang pohon yang masih menyala. Namun, batang pohon itu diperkirakan jatuh ke jurang dan memicu kemunculan titik api baru.

"Kebakaran di area Blok Cagak Gunting yang masuk kawasan CA Gunung Papandayan tersebut, ada tiga lokasi masih menunjukan tanda kebakaran. Akan tetapi, pada kebakaran sebelumnya ada sekitar 250 hektare lahan dan hutan yang terbakar tapi sekarang ini munculnya titik api baru," katanya, Selasa (31/10).

Dodi mengatakan kebakaran di blok Cagak Gunting sudah tiga hari terjadi dan 50 petugas masih berada di lapangan untuk memadamkan api. Pasalnya masih banyaknya bara dari sisa kebakaran didapatkan terutama pada batang pohon yang bisa menimbulkan titik api baru hingga BKSDA mengeluarkan surat pemberitahuan terkait penutupan berada di area Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Papandayan.

Baca juga: Puluhan Petugas Gabungan Padamkan Kebakaran Hutan Papandayan di Garut

"Kebakaran yang telah terjadi Minggu, (22/10), dan kini kembali muncul titik api baru dan kami melakukan penutupan sebagian berada di area TWA Gunung Papandayan diberlakukan sejak Kamis (26/10) dan hingga saat ini masih tetap berlaku, tetapi sebagai upaya pencegahan dilakukan supaya pengunjung tidak melakukan pendakian ke atas, baik untuk camping atau treking dan mereka hanya bisa di bawah Taman Wisata Alam Gunung Papandayan," ujarnya.

Berdasarkan surat edaran BBKSDA Jabar, kata Dodi, penutupan sebagian area dan penghentian sementara pendakian di kawasan Taman Wisata Alam Gunung Papandayan berlaku hingga waktu yang belum ditentukan. Namun, penutupan dan penghentian dilakukan untuk menjamin keamanan dan keselamatan pengunjung, serta mengantisipasi kebakaran susulan.

Baca juga: Kebakaran Gunung Merbabu Meluas Hingga Capai 848,5 Ha

"Dalam surat tersebut disampaikan imbauan kepada masyarakat, pengunjung, dan pelaku jasa wisata, supaya mereka tidak mengunjungi area yang ditutup dan juga diminta untuk menghindari potensi konflik dengan satwa liar. Karena, kebakaran yang terjadi di kawasan Gunung Papandayan salah satunya menjadi habitat macan tutul," pungkasnya. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya