Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KEBAKARAN lahan dan hutan (karhutla) kembali terjadi di kawasan Cagar Alam (CA) Gunung Papandayan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (30/10). Kepala Seksi Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah V Jawa Barat, Dodi Arisandi mengatakan petugas berupaya memadamkan api yang kembali membakar kawasan CA Gunung Papandayan setelah adanya sisa bara api dari batang pohon yang masih menyala. Namun, batang pohon itu diperkirakan jatuh ke jurang dan memicu kemunculan titik api baru.
"Kebakaran di area Blok Cagak Gunting yang masuk kawasan CA Gunung Papandayan tersebut, ada tiga lokasi masih menunjukan tanda kebakaran. Akan tetapi, pada kebakaran sebelumnya ada sekitar 250 hektare lahan dan hutan yang terbakar tapi sekarang ini munculnya titik api baru," katanya, Selasa (31/10).
Dodi mengatakan kebakaran di blok Cagak Gunting sudah tiga hari terjadi dan 50 petugas masih berada di lapangan untuk memadamkan api. Pasalnya masih banyaknya bara dari sisa kebakaran didapatkan terutama pada batang pohon yang bisa menimbulkan titik api baru hingga BKSDA mengeluarkan surat pemberitahuan terkait penutupan berada di area Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Papandayan.
Baca juga: Puluhan Petugas Gabungan Padamkan Kebakaran Hutan Papandayan di Garut
"Kebakaran yang telah terjadi Minggu, (22/10), dan kini kembali muncul titik api baru dan kami melakukan penutupan sebagian berada di area TWA Gunung Papandayan diberlakukan sejak Kamis (26/10) dan hingga saat ini masih tetap berlaku, tetapi sebagai upaya pencegahan dilakukan supaya pengunjung tidak melakukan pendakian ke atas, baik untuk camping atau treking dan mereka hanya bisa di bawah Taman Wisata Alam Gunung Papandayan," ujarnya.
Berdasarkan surat edaran BBKSDA Jabar, kata Dodi, penutupan sebagian area dan penghentian sementara pendakian di kawasan Taman Wisata Alam Gunung Papandayan berlaku hingga waktu yang belum ditentukan. Namun, penutupan dan penghentian dilakukan untuk menjamin keamanan dan keselamatan pengunjung, serta mengantisipasi kebakaran susulan.
Baca juga: Kebakaran Gunung Merbabu Meluas Hingga Capai 848,5 Ha
"Dalam surat tersebut disampaikan imbauan kepada masyarakat, pengunjung, dan pelaku jasa wisata, supaya mereka tidak mengunjungi area yang ditutup dan juga diminta untuk menghindari potensi konflik dengan satwa liar. Karena, kebakaran yang terjadi di kawasan Gunung Papandayan salah satunya menjadi habitat macan tutul," pungkasnya. (Z-3)
Sebanyak 19 unit mobil Damkar dikerahkan untuk memadamkan api yang masih berkobar.
Korban Kebakaran Mengungsi di Stasiun Manggarai
Kepulan asap masih terlihat di sejumlah titik yang ada di lokasi pembuangan sampah. Untuk itu, petugas di lapangan masih melakukan monitoring siang dan malam.
Untuk sementara, pembuangan sampah dari wilayah Bandung Raya hanya difokuskan di zona 1.
Kebakaran terbanyak terjadi di Kecamatan Bungursari, Indihiang dan Mangkubumi.
Mendaki gunung-gunung ini tidak hanya memberikan tantangan fisik, tetapi juga pengalaman indah dalam menikmati keindahan alam Indonesia.
Berbeda dengan versi Internasional, The Seven Summits Indonesia, mengacu pada tujuh puncak tertinggi yang mewakili pulau-pulau besar di Indonesia.
Persiapan yang matang sangat diperlukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan selama pendakian.
Apakah kamu lebih suka liburan ke gunung atau pantai? Ternyata, pilihan destinasi liburan favoritmu bisa mencerminkan kepribadianmu yang sebenarnya.
Beberapa gunung tersebut diantaranya ada di wilayah Bogor, Cianjur dan Garut. Dari puluhan gunung di Jawa Barat juga beberapa diantaranya cocok untuk didaki pemula.
Meskipun dari kegempaan cenderung normal, namun perlu diwaspadai terjadinya erupsi freatik, berupa semburan lumpur atau erupsi uap air.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved