Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
KEBAKARAN lahan dan hutan (karhutla) kembali terjadi di kawasan Cagar Alam (CA) Gunung Papandayan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (30/10). Kepala Seksi Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Wilayah V Jawa Barat, Dodi Arisandi mengatakan petugas berupaya memadamkan api yang kembali membakar kawasan CA Gunung Papandayan setelah adanya sisa bara api dari batang pohon yang masih menyala. Namun, batang pohon itu diperkirakan jatuh ke jurang dan memicu kemunculan titik api baru.
"Kebakaran di area Blok Cagak Gunting yang masuk kawasan CA Gunung Papandayan tersebut, ada tiga lokasi masih menunjukan tanda kebakaran. Akan tetapi, pada kebakaran sebelumnya ada sekitar 250 hektare lahan dan hutan yang terbakar tapi sekarang ini munculnya titik api baru," katanya, Selasa (31/10).
Dodi mengatakan kebakaran di blok Cagak Gunting sudah tiga hari terjadi dan 50 petugas masih berada di lapangan untuk memadamkan api. Pasalnya masih banyaknya bara dari sisa kebakaran didapatkan terutama pada batang pohon yang bisa menimbulkan titik api baru hingga BKSDA mengeluarkan surat pemberitahuan terkait penutupan berada di area Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Papandayan.
Baca juga: Puluhan Petugas Gabungan Padamkan Kebakaran Hutan Papandayan di Garut
"Kebakaran yang telah terjadi Minggu, (22/10), dan kini kembali muncul titik api baru dan kami melakukan penutupan sebagian berada di area TWA Gunung Papandayan diberlakukan sejak Kamis (26/10) dan hingga saat ini masih tetap berlaku, tetapi sebagai upaya pencegahan dilakukan supaya pengunjung tidak melakukan pendakian ke atas, baik untuk camping atau treking dan mereka hanya bisa di bawah Taman Wisata Alam Gunung Papandayan," ujarnya.
Berdasarkan surat edaran BBKSDA Jabar, kata Dodi, penutupan sebagian area dan penghentian sementara pendakian di kawasan Taman Wisata Alam Gunung Papandayan berlaku hingga waktu yang belum ditentukan. Namun, penutupan dan penghentian dilakukan untuk menjamin keamanan dan keselamatan pengunjung, serta mengantisipasi kebakaran susulan.
Baca juga: Kebakaran Gunung Merbabu Meluas Hingga Capai 848,5 Ha
"Dalam surat tersebut disampaikan imbauan kepada masyarakat, pengunjung, dan pelaku jasa wisata, supaya mereka tidak mengunjungi area yang ditutup dan juga diminta untuk menghindari potensi konflik dengan satwa liar. Karena, kebakaran yang terjadi di kawasan Gunung Papandayan salah satunya menjadi habitat macan tutul," pungkasnya. (Z-3)
Kebakaran melanda salah satu unit di Apartemen City Park, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Selasa (19/8) petang. Peristiwa ini diduga dipicu oleh kebocoran gas dari salah satu kamar.
Kobaran api melanda kompleks Apartemen City Park yang berlokasi di Jalan Kapuk Cengkareng, Jakarta Barat, pada Selasa (19/8).
Korban jiwa akibat kebakaran sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, bertambah.
Hingga Minggu (17/8) malam, kebakaran yang terjadi di sebuah sumur minyak rakyat di di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora yang terbakar sejak siang belum dapat dipadamkan.
Sebanyak 80 personel Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dikerahkan untuk memadamkan kebakaran kapal nelayan
Ganti rugi atas musibah yang dialaminya, pelayanan yang baik dan mudah, serta nilai klaim yang sesuai.
Balai Latihan Kerja (BLK) Semarang 1 milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah(Jateng) membuka pelatihan Pemandu Wisata Gunung seiring dengan banyaknya kecelakaan di gunung
Sejak erupsi yang terjadi pada Desember 2023, hasil kebun seperti jambu mete, kakao, kemiri, kopi bahkan kelapa enggan berbuah karena sering diguyur material vulkanis.
Pendaki pemula tidak perlu terburu-buru menentukan pencapaian diri karena capaian seperti mendaki sampai ke puncak gunung memerlukan tenaga dan usaha yang lebih banyak.
Apakah kamu lebih suka liburan ke gunung atau pantai? Ternyata, pilihan destinasi liburan favoritmu bisa mencerminkan kepribadianmu yang sebenarnya.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan mengenai radius bahaya Gunung Lewotolok yakni sejauh dua kilometer.
Masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved