Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
TUJUAN dan target Pertanian Cerdas Iklim atau Climate Smart Agriculture [CSA) yang diusung Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Program SIMURP sinergi dengan program prioritas Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla), stunting, kemiskinan eksteim, dan inflasi.
Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH] Pemprov Sumsel, HR Bambang Pramono pada Pertemuan Koordinasi Komponen A Evaluasi Kegiatan SIMURP tahun 2023 di Hotel Swarna Dipa, Palembang, belum lama ini.
"Program SIMURP dari Kementan bertujuan meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian serta kesejahteraan petani dapat berjalan selaras dengan Program Prioritas dari Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni yakni Karhutla, stunting, kemiskinan ekstrim dan inflasi," kata Bambang yang didampingi Kabid PPHPP Pemprov Sumsel dalam keterangan pers, Seniin (30/10).
Baca juga: Anggota DPR Minta Kementan Hati-Hati Kembangkan Kedelai GMO
Sebagaimana diketahui, lokasi kegiatan Program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) tersebar pada 24 kabupaten di 10 provinsi yang merupakan daerah irigasi maupun daerah rawa di antaranya Kabupaten Lombok Tengah, NTB.
Presiden Jokowi mengharapkan pengelolaan sistem irigasi pertanian dapat dikelola baik, seperti disaksikan saat panen raya padi, Jumat (13/10) di Desa Karanglayung, Kecamatan Sukra, Kabupaten Subang, yang merupakan lokasi kegiatan SIMURP di Provinsi Jawa Barat.
Presiden Jokowi mengakui pengelolaan sistem irigasi pertanian di Desa Karanglayung, Subang sangat baik sehingga pada musim panen padi saat ini menghasilkan rata-rata per hektarenya 8 ton hingga 9 ton padi.
"Memang di Indramayu irigasi teknisnya bagus, tadi menanyakan ke petani, satu hektar bisa hasilkan 8 sampai 9 ton. Rata-rata 8,5 ton per hektar," katanya kepada awak media.
Arahan serupa dikemukakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman tentang meningkatkan produksi pangan strategis bagi terwujudnya ketahanan pangan dan swasembada pangan tanpa tergantung pada pangan impor. "Kita menekan dulu impor agar bisa swasembada," katanya.
Baca juga: Kementan Dorong Petani CSA dan KWT Lombok Tengah Manfaatkan Pekarangan
Hal senada dikemukakan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Dedi Nursyamsi bahwa ketersediaan pangan dalam jumlah cukup dan harga terjangkau di Indonesia, bahkan di dunia, merupakan isu yang penting.
Menurutnya, strategi ketahanan pangan BPPSDMP Kementan tidak hanya diarahkan untuk mencapai kecukupan pangan, juga lebih diarahkan bagi kemandirian dan kedaulatan pangan serta daya saing produk-produk pangan nasional.
"Upaya tersebut menuntut peningkatan kinerja penyuluhan, pendidikan, dan pelatihan pertanian sebagai fungsi peningkatan kualitas dan kuantitas SDM pertanian melalui pendampingan efektif pada pelaku usaha tani di lapangan," kata Dedi Nursyamsi.
Baca juga: Kementan Apresiasi Bisnis Kopi Bunar dari Petani Milenial di Tasikmalaya
Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura [PTPH] Pemprov Sumsel, HR Bambang Pramono saat membuka Pertemuan Koordinasi Komponen A Evaluasi Kegiatan SIMURP tahun 2023 di Sumsel mengharapkan Program SIMURP dapat terus berkelanjutan.
"Baik dari progam kerja, pola pengembangan dan manajemen dapat terus berkelanjutan di Sumatera Selatan, sehingga bisa menjadi proyek pilar dari kantor dinas pertanian provinsi hingga kabupaten," kata HR Bambang Pramono yang akrab disapa HRBP.
Dia mengharapkan teknologi CSA dari Program SIMURP dapat diterapkan pada wilayah lain di Sumsel, selain Kabupaten Banyuasin dan Musi Banyuasin yang menjadi wilayah kegiatan Pertanian CSA melalui upaya replikasi. (RO/S-4)
(Kementan) menyampaikan alasan harga pupuk dunia melonjak. Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengatakan hal itu terjadi akibat beberapa faktor
Salah satu upaya tertuang dalam acara Pelepasan Ekspor dan Business Matching pada kegiatan PADI 2025 di Agro Center Soropadan, Temanggung, Jawa Tengah.
Pemerintah menetapkan harga ayam ras hidup (livebird) minimum Rp18.000/kg berlaku nasional mulai 19 Juni 2025 untuk melindungi peternak dari kerugian.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional melalui penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
Kementan merumuskan lima langkah strategis bersama pelaku industri perunggasan, dengan didukung salah satunya oleh Komunitas Peternakan Unggas Nasional (KPUN).
Turunnya hujan membuka asa bisa kembali menanam padi di tengah ketidakpastian kondisi cuaca
Pupuk Kaltim membantu merancang model pertanian modern di Kelurahan Bulutana, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Indonesia kini resmi memiliki wadah kolaboratif dan strategis untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan biochar melalui dibentuknya Asosiasi Biochar Indonesia Internasional.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan saat ini pemerintah telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved