Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
STATUS Gunung Slamet meningkat dari level I (normal) ke level II (waspada), namun aktivitas warga berada di lereng gunung dengan ketinggian capai 3.432 mdpl tersebut tetap berjalan normal meskipun dilarang mendekati kawah hingga radius dua kilometer.
Warga di beberapa desa di lereng Gunung Slamet di Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang tetap bertahan di rumah masing-masing, bahkan petani sayur tetap menggarap sawah dan ladangnya dengan memanfaatkan sumber mata air yang ada. "Memang berasa ada gempa kecil, tapi kami merasa biasa saja," ujar Kusno,55, petani di Desa Clekatakan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang.
Hanya saja akibat kemarau ini, demikian Kusno, air di lahan pertanian menyusut dratis bahkan mengering, sehingga untuk kebutuhan menyirami tanaman terpaksa mencari ke sumber mata air lebih jauh hingga 2-3 kali sehari dengan cara menggunakan jerigen dan memikul.
Baca juga : Pergerakan Tanah di Bandung Barat, Pemda Berlakukan Tanggap Darurat
Senada, Purwadi, 60, petani di lereng Gunung Slamet lainnya di Desa Nyalembeng, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, mengatakan warga tetap beraktivitas seperti biasa. Belum ada warga yang berniat untuk mengungsi.
Sebelumnya menurut Kepala Badan Gelogi, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Hendara Gunawan, mulai Kamis (19/10) pukul 08.00 WIB Gunung Slamet dengan ketinggian 3.432 mdpl meningkat statusnya dari level I (Normal) ke level II (waspada), sehingga diminta agar tidak mendekati puncak (kawah) hingga radius dua kilometer.
Meskipun dalam catatan Gunung Slamet tidak pernah meletus, tetapi selama kurun waktu 1-18 Oktober terjadi 2.096 kali Gempa Hembusan, 3 kali gempa Tremor Harmonik, 2 kali Gempa Vulkanik Dalam, 12 kali Gempa Tektonik Lokal, 7 kali Gempa Tektonik Jauh, dan Tremor Mennerus dengan amplitudo 0.2 6 mm (dominan 2 mm).
Pejabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan menghadapi peningkatan status Gunung Slamet tersebut Pemerintah Provinsi Pemrov) Jawa Tengah sudah melakukan koordinasikan, terutama dengan pemerintah daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan TNI-Polri untuk mempersiapkan berbagai langkah mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dari peningkatan aktivitas vulkanologi tersebut.
"Jika terjadi kondisi darurat, maka akan segera melakukan evakuasi terhadap warga, diharapkan warga tidak menyepelekan potensi bencana vulkanologi tersebut," imbuhnya. (Z-3)
Tingginya curah hujan mengakibatkan debit air Sungai Ciwalen meluap. Kondisi itu mengakibatkan pondasi Jembatan Cibogo tergerus hingga akhirnya roboh
Rata-rata kerusakan terjadi pada bagian atap rumah karena terbawa angin kencang saat hujan deras melanda.
Kerusakan pada bagian atap terjadi di Pasar Hanggar Cokelat dan Pasar Rakyat Jabar Juara.
Persiapan sudah dilakukan, terutama melengkapi semua peralatan guna mempercepat evakuasi di titik lokasi bencana,
BMKG memperkirakan musim hujan datang merata di Garut pada akhir November.
Harus segera disiapkan langkah-langkah antisipatif demi meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi ancaman potensi berbagai jenis bencana.
Polda Metro Jaya menilai selama ini aksi unjuk rasa digelar di kawasan Patung Kuda atau Jalan Medan Merdeka Barat. Alhasil, sering terjadi penutupan jalan akibat sejumlah aksi demonstrasi.
PENGABDIAN masyarakat (pengmas) oleh Dosen dan civitas akademika SKSG UI dilaksanakan di Kantor Lurah Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu, melalui hybrid.
KOMISI II DPRD Kota Bogor, menggelar rapat kerja (Raker) dengan Pemkot Bogor membahas pengelolaan Taman Manunggal dan Gelanggang Olahraga Masyarakat (GOM) ya rampung
UNIVERSITAS Mercu Buana (UMB) Jakarta melalui Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) menegaskan komitmenya untuk terus membantu mengembangkan UMKM.
PP Ikastara menyelenggarakan lomba bersama warga dan anak-anak sekolah, pembagian sembako, serta penyaluran pakaian dan sepatu layak pakai.
Seluruh stakeholder The Bellezza Permata Hijau dan masyarakat pada umumnya untuk menyambut perhelatan pemilu presiden 2024 dengan hati ceria dan saling menghormati pilihan masing-masing.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved