Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
MAJELIS Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menyelenggarakan sosialisasi fatwa MUI dan peran media di Joglo Kampung Tegalmulyo, Kelurahan Gergunung, Klaten Utara, Sabtu (30/9). Kegiatan sosialisasi bertemakan Optimalisasi fatwa MUI sebagai pedoman praktis dalam kehidupan serta peran media di masyarakat dibuka oleh KH Hartoyo, Ketua Umum MUI Kabupaten Klaten.
Dalam sambutannya, KH Hartoyo mengatakan bahwa melalui sosialisasi ini, pihaknya berikhtiar agar fatwa-fatwa MUI dapat diakrabi, dipelajari, dipahami, dan dijalankan sebagai panduan praktis dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Melalui sosialisasi ini, MUI Kabupaten Klaten berikhtiar agar umat Islam tumbuh minat yang tinggi untuk mendalami fatwa-fatwa MUI sebagai pedoman hidup, selain Al-Qur'an dan Hadis.
"Hal itu penting untuk didalami dan dipahami sebagai panduan praktis dan pegangan bagi umat Islam dalam kehidupan beragama, bermasyarakat, dan bernegara," jelasnya.
Baca juga: Ketersediaan Beras di Klaten Aman hingga Awal 2024
Selain itu, Hartoyo berharap melalui sosialisasi ini semua pihak terkait dapat bersinergi dalam mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat dengan berpedoman pada kaidah agama dan fatwa MUI. Permasalahan yang ada di masyarakat, seperti dalam memilih pemimpin, etika bermedia sosial, soal pemilu, menggunakan hak pilih, golongan putih (golput), dan kemasyarakatan lain.
"Dengan mengaplikasikan fatwa-fatwa MUI dalam kehidupan sehari-hari, kita berharap akan lahir generasi yang akan mampu menerjemahkan Islam sebagai rahmatan lil'alamin," ujarnya.
Baca juga: Hari Kontrasepsi Sedunia, Kodim 0723 Klaten Gelar Layanan KB Kesehatan Gratis
Ketua Komisi Komunikasi dan Informasi MUI Klaten, Moch Isnaeni, menyampaikan bahwa urgensi diselenggarakannya sosialisasi fatwa-fatwa MUI, yakni agar umat Islam memiliki panduan praktis dalam menjalankan agama dan kehidupan sehari-hari. "Fatwa-fatwa MUI itu sangat bermanfaat sebagai bagian dari ikhtiar kita memberikan panduan praktis dalam menjalankan agama," imbuhnya.
Sosialisasi fatwa-fatwa MUI dan peran media tersebut menghadirkan narasumber Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Klaten Ustaz Sugiyanto, dan Djoko Sardjono, jurnalis Media Indonesia. (Z-2)
Ferry didapuk sebagai tokoh bangsa yang dapat mengubah strategi ekonomi Indonesia dan lebih berpihak pada pertumbuhan ekonomi desa dan umat.
WAKIL Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar abbas, mengatakan bahwa warga negara Indonesia benar-benar kehilangan dengan meninggalnya Kwik Kian Gie.
Fenomena sound horeg harus dilihat dari dampak yang ditimbulkan apakah itu baik atau merugikan masyarakat.
Fatwa MUI merekomendasikan agar Kemenkum tidak mengeluarkan legalitas sound horeg, termasuk kekayaan intelektual (KI) sebelum ada komitmen perbaikan
Judi dengan berbagai bentuknya termasuk dosa besar. Hal ini karena permainan judi termasuk dalam kategori gharar, yaitu transaksi yang mengandung unsur ketidakpastian.
Penguatan diplomasi umat tidak hanya dapat dilakukan di tingkat negara atau lembaga resmi, tetapi juga melalui partisipasi masyarakat luas, khususnya generasi muda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved