Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
STOK beras kian menipis di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Padahal daerah itu dikenal sebagai daerah lumbung pangan nasional.
Sesuai pendataan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat hanya ada 6.346 ton beras di 11 distributor termasuk bulog, sedangkan kebutuhan beras 20.111 ton per bulan.
Kepala Dinas Disperindag Kabupaten Malang Mahila Surya Dewi mengungkapkan stok beras cukup untuk tiga bulan kedepan. Namun, faktanya harga beras di pasar terus melonjak dan situasinya saat ini tidak ada panen. "Harga beras medium rata-rata Rp11.500 per kg sampai Rp12.500 per kg dari seharusnya Rp10.900," tegas Mahila, Kamis (28/9).
Baca juga: Pemkot Semarang Gelontorkan Rp4,9 Miliar untuk Tekan Harga Beras
Kenyataannya, harga beras di level petani seperti diungkapkan pemilik penggilingan Dusun Kembang Desa Purwoasri, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Dodik Reza, dijual 5 kg di angka Rp66.000. Itu artinya harga beras medium di penggilingan mencapai Rp13.200 per kg.
Harga beras medium kini sudah melampaui harga eceran tertinggi (HET) sesuai Peraturan Badan Pangan Nasional No 7 Tahun 2023 yang dipatok Rp10.900 per kg.
Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Malang Avicenna Medisica Saniputra menyatakan produksi padi Januari-Agustus sebanyak 384.291 ton.
"Panen padi September ini ditargetkan tercapai 30.872 ton, sehingga total (produksi padi Januari-September) nanti 415.164 ton," tuturnya.
Baca juga: Mendagri Minta Daerah Sigap Adakan Gerakan Pangan Murah
Padi hasil panen September bila dikonversi beras menjadi 64% atau 19.758 ton. Sedangkan stok beras di Bulog Malang realisasi penyerapan di petani hanya 11.800 ton dari target tahun 2023 sebanyak 27.000 ton ditambah beras impor Thailand 2.500 ton, maka totalnya 14.400 ton.
Jadi, total ketersediaan beras di Kabupaten Malang ditambah stok di distributor dan Bulog hanya 40.504 ton. Beras itu diperkirakan bertahan kurang dari dua bulan karena stok beras bulog juga untuk kebutuhan Malang Raya, dan Kota/Kabupaten Pasuruan.
Sementara itu kebutuhan beras untuk mencukupi penduduk Kabupaten Malang saja sebanyak 20.111 ton hingga 20.240 ton per bulan atau 241.328 ton sampai 242.880 ton per tahun.
Fakta itu membuktikan bahwa stok beras sudah menipis di Kabupaten Malang mengingat musim tanam akan bergulir Oktober mendatang. Apalagi beras hasil panen petani tidak bisa dipastikan hanya beredar di Kabupaten Malang karena Kota Malang sebagai daerah konsumen juga membutuhkan beras setidaknya 4.566,9 ton per bulan untuk mencukupi kebutuhan warga. (Z-6)
Pemerintah memastikan bantuan pangan beras mulai disalurkan pada Juli ini.
Beras tidak Sesuai Regulasi, Kementan: Rugikan Konsumen hingga Rp99,35 Triliun
Pada pertengahan Juni 2025, harga beras di beberapa pasar tradisional Kabupaten Deli Serdang naik hingga 3,4% dibanding bulan sebelumnya.
MENTERI Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah sedang menggalakkan program ketahanan pangan, namun masih ada oknum mafia yang mencoba mempermainkan situasi.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebutkan bantuan pangan beras untuk periode Juni-Juli 2025 siap disalurkan kepada 18,3 juta penerima bantuan pangan (PBP).
Mentan menjamin bahwa stok pangan nasional tetap dalam kondisi aman. Selain itu, penyerapan gabah dari petani diperkirakan bisa mencapai 400 hingga 500 ribu ton pada bulan ini.
UMKM menerima manfaat dari sisi mengenalkan produk, pemasaran, dan promosi.
PECINTA kuliner Nusantara dan wisatawan bisa menyerbu sejumlah pasar tradisional untuk menikmati jajanan legendaris di Kota Malang, Jawa Timur.
Sebanyak 55 personel Dishub bersiaga bersama petugas gabungan TNI dan Polri.
Menurut Nasir, kenaikan harga cepat berubah selama Ramadan ini. "Kenaikan harga terjadi dalam sebulan ini,” kata Nasir.
Pengurus PHRI Kota Malang mengambil sikap segera menemui DPRD dan Pemkot Malang guna mendapatkan solusi.
Menurut Purnawan yang juga aktivis Walhi Jatim, banjir di Suhat Malang karena tidak adanya saluran drainase yang mengalir ke kawasan Kedawung dan Tulusrejo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved