Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kementrerian PPPA dan LPDN Sosialisasi Kesetaraan dan Keadilan Gender di Kapuas

Adiyanto
26/9/2023 05:00
Kementrerian PPPA dan LPDN Sosialisasi Kesetaraan dan Keadilan Gender di Kapuas
Kegiatan “Sosialisasi Kesetaraan dan Keadilan Gender.” di Kapuas(dok: LPDN/KPPPA)

Lembaga Perempuan Dayak Nasional (LPDN) bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), belum lama ini menggelar kegiatan “Sosialisasi Kesetaraan dan Keadilan Gender.”

Kegiatan yang digelar di Betang Sei Pasah Kuala Kapuas, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah itu dihadiri Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati atau yang dikenal sebagai Bintang Puspayoga dan Ketua Umum LPDN Nyelong Inga Simon, beserta pejabat terkait dari Provinsi Kalimantan Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan, Kota Palangkaraya, Kabupaten Kapuas, Kabupaten Katingan, serta Pemda Kapuas dan anggota DPRD berserta masyarakat di Sei Pasah.

Ketua Umum LPDN, Nyelong Inga Simon dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa organisasi yang dipimpinnya merupakan wadah bagi perempuan untuk mengajak semua perempuan dayak mengoptimalkan daya juangnya bagi bangsa dan negara, yang adil, mandiri dan sejahtera,

Perempuan Dayak di Indonesia diperkirakan mencapai 6 juta jiwa dan rata-rata masih memegang akar tradisi yang kuat. Sama seperti kelompok perempuan yang lain, mereka memiliki potensi kekuatan yang besar untuk bisa berdaya dan mandiri jika diberikan kesempatan untuk mengembangkan diri.

“Kesetaraan dan Keadilan Gender di sini adalah bagaimana perempuan Dayak senantiasa dilibatkan dalam dalam hal menjaga hutan di Indonesia secara umum dan secara khusus di Kalimantan,: ujar Nyelong Inga, dalam keterangan resminya.  Menurut caleg dari PDIP  ini, perempuan Dayak memiliki peran penting dalam menjaga kelestarian, serta pemberdayaan lingkungan dan hutan.

“Tak hanya sebatas pembangunan IKN, namun juga termasuk food estate, perkebunan sawit dan lainnya diharapkan juga selaras dengan aspek sosial ekonomi dari perempuan Dayak,” tegasnya.

Menteri PPPA Bintang Puspayoga menyatakan strategi pengarusutamaan gender untuk kesetaraan dan keadilan gender harus terus disosialisasikan agar perempuan mendapatkan pengetahuan tentang potensi diri, kesempatan bekerja, posisi pengambilan keputusan serta peluang untuk berusaha.

“Perempuan Dayak memiliki daya juang yang tinggi dan menghormati budaya lokal tempat mereka berpijak. Enam juta perempuan itu jumlah yang besar dengan potensi diri luar biasa dan harus mendapatkan pendampingan,”: ujarnya.  “Jika perempuan berdaya secara ekonomi dan memilki pengetahuan kesetaraan gender, mereka akan punya posisi tawar, baik di dalam keluarga ataupun di masyarakat.”(M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya