Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Kualitas Udara di Padang Menurun, Warga Diimbau Gunakan Masker

Yose Hendra
03/9/2023 17:05
Kualitas Udara di Padang Menurun, Warga Diimbau Gunakan Masker
Ilustrasi.Guna mengurangi polusi dan menambah estetika kota, Pemprov DKI menanami pohon di kolong tol.(MI/USMAN ISKANDAR)

KUALITAS udara di Kota Padang mengalami penurunan. Untuk itu Pemerintah Kota Padang mengimbau warga untuk mengenakan masker dan tidak melakukan aktivitas yang dapat mencemari udara.

"Kualitas udara kita mengalami penurunan dalam beberapa hari ini," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Mairizon, Minggu (3/9).

Berdasarkan data Stasiun AQMS di Padang, Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) Kota Padang berada di kategori sedang. Tercatat parameter kualitas udara di angka PM2,5 sejak 30 Agustus.

Baca juga: KLHK Segel Empat Perusahaan di Kalbar terkait Karhutla

"Jika melihat trend nilai ISPU untuk parameter PM10 dan PM2.5 (partikel debu ukuran 10 dan 2.5 mikrometer), memang terlihat sedikit peningkatan trend nilai ISPU sejak tanggal 1 Agustus 2023 dibandingkan 31 Agustus. Hal ini berarti ada sedikit penurunan kualitas udara di Kota Padang khususnya terkait parameter partikulat atau debu," ungkap Mairizon.

Partikel debu ini dapat bersumber dari kebakaran hutan dan lahan yang berasal dari Kota tetangga. Kegiatan membakar sampah di rumah atau jerami di pertanian, dan kendaraan di jalan raya, juga menjadi pemicu.

"Untuk mengatasi dampak mulai terjadinya penurunan kualitas udara sebaiknya masyarakat memakai masker," ajak Mairizon.

Selain mengenakan masker, DLH Kota Padang mengimbau warganya untuk melakukan penanaman pohon serta memeliharanya. Karena pohon berfungsi mereduksi polusi udara.

Selain itu, DLH juga mengimbau warga untuk selalu memelihara kendaraan bermotor, diantaranya melalui tune up rutin dan melakukan uji emisi kendaraan.

"Serta tidak membakar sampah rumah tangga di halaman rumah karena asap dan baunya mencemari udara dan mengganggu lingkungan sekitar," ucap Mairizon.

Sejak beberapa hari terakhir intensitas hujan di Padang cukup rendah. Udara di kota tersebut panas. (YH/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya