Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

ASN Harus Netral di Ruang Digital

Media Indonesia
29/8/2023 21:23
ASN Harus Netral di Ruang Digital
Ilustrasi(AFP/ Olivier DOULIERY )

SEJAK memasuki era digital, masyarakat pengguna teknologi digital harus bisa memahami teknologi dengan baik. Demikian juga dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) juga wajib memanfaatkan kemudahan teknologi untuk kepentingan bekerja.

Direktur Pemberdayaan Informatika Boni Pudjianto dalam sambutannya mengingatkan keharusan bagi para ASN untuk senantiasa menjaga netralitasnya di mana saja, termasuk di ruang digital.

“Menyongsong Pemilu 2024, Netralitas ASN harus dijaga. Bapak Ibu sekalian tidak boleh menggunakan media sosial untuk keperluan yang sifartnya kampanye,” jelas Boni pada kegiatan Literasi Digital Pemerintahan kepada ASN dan SDM Pemerintah Provinsi Bali di Hotel Mercure Kuta, kemarin.

Terlebih lagi sekarang ini, jejak digital menjadi hal yang patut diwaspadai oleh para pengguna media sosial, termasuk ASN. Satu langkah yang salah dalam dunia digital, akan merekam jejak tersebut dan berakibat fatal bagi karier ASN.

“Hal-hal yang mengacu kepada kampanye di media sosial atau keberpihakan pada kubu tertentu akan dikenakan hukuman yang berimplikasi bagi ASN. Oleh karena itu, kita wajib menjaga netralitas Aparatur Pemerintah,” tandasnya.

baca juga: Prajurit TNI Perlu Tingkatkan Literasi Digital untuk Pertahanan Negara

Sementara itu Widyaiswara Ahli Madya Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri,  Mahmudan Sidik mengatakan salah satu kunci yang harus dimiliki oleh ASN adalah  Lifelong Learning atau keinginan untuk selalu belajar. "Salah satunya adalah belajar memanfaatkan teknologi guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” kata Mahmudan Sidik, dlam keterangannya, Selasa (29/8).

Melalui kerja sama tersebut, Pemerintah Provinsi Bali melalui Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Direktorat Pemberdayaan Informatika Ditjen Aplikasi Informatika, Kemkominfo.

“Saya pikir ini adalah kolaborasi yang baik dan luar biasa. Apapun yang menjadi kebijakan nasional jika dikolaborasikan kepada daerah akan menjadi prohram yang efektif dan berjalan baik,” pungkasnya. (N-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik