Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBANYAK sembilan orang nelayan asal Kelurahan Malabero, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu, hilang di perairan Bengkulu, saat melaut mencari ikan pada Minggu, (27/8). Mereka merupakan nelayan asal Kelurahan Malabero, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu.
Mereka hilang di perairan Bengkulu, yang langsung berhadapan dengan Samudera Hindia. Nelayan yang hilang itu adalah Jenggo (Kapten Kapal), Deki Setiawan, Een, Dodi, Edi, Idon, Engki, Evi dan Inal.
Kepala Kantor Badan Nasional Pencarian dan Penyelamatan (Basarnas) Provinsi Bengkulu, Muslikun Sodik, mengatakan, tim SAR masih melakukan pencarian terhadap sembilan orang nelayan yang hilang kontak saat melaut di perairan Kecamatan Lais itu.
Baca juga: Nelayan Sikka Hilang, Tim SAR Masih Lakukan Pencarian
"Pada Senin pagi petugas komunikasi Basarnas Bengkulu, menerima info bahwa telah terjadi kecelakaan kapal yang kehilangan kontak diperkirakan di perairan Lais, Kabupaten Bengkulu Utara, sehingga menurunkan tim untuk menuju lokasi guna melakukan pencarian," katanya, Senin, (28/8).
Pencarian tersebut, lanjut dia, Basarnas menurunkan sebanyak 20 orang anggota tim gabungan yang diturunkan dalam melakukan proses pencarian.
Baca juga: Tim SAR Cari 2 ABK yang Ceburkan Diri di Perairan Tanjung Benoa Bali
Peristiwa atau kejadian berawal pada Minggu lalu pukul 03.00 WIB kapal nelayan dengan POB (Person On Board) sembilan orang tersebut berangkat dari pantai Bengkulu atau Malabero menuju perairan Lais untuk mencari ikan di laut. Hingga pukul 16.30 WIB kapal nelayan tersebut tidak kembali yang biasanya diperkirakan pada pukul 11.00 WIB sampai ke pantai Bengkulu, setelah pergi melaut.
Karena tidak kunjung pulang sehingga pihak keluarga dan nelayan di sekitar melakukan pencarian dari pukul 17.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB. Pencarian tidak membuahkan hasil hingga pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Basarnas Bengkulu.
"Selain Basarnas sejumlah pihak terkait juga melakukan proses pencarian seperti Kodim Bengkulu Utara, Lanal Bengkulu, Polisi air Bengkulu, Pemerintah Setempat, Nelayan dan Keluarga Korban," imbuhnya.
(Z-9)
PIHAK berwenang Australia menemukan 11 nelayan Indonesia yang terdampar di sebuah pulau kecil di lepas pantai Australia Barat.
Nelayan Indonesia menyelamatkan tiga orang anak buah kapal (ABK) perikanan asal Sri Lanka yang terombang-ambing di lautan lepas Samudera Hindia pada Jumat, (30/6).
SEJUMLAH perahu nelayan di Pantai Jayanti, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, rusak terdampak banjir bandang meluapnya aliran Sungai Cisela dan Cipunage
Kapal merupakan jantung bagi nelayan untuk menangkap ikan di laut sehari-hari.
PERAHU Tradisional Ijon-ijon dari Desa Kandangsemangkon, Kecamatan Paciran, Lamongan resmi ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia.
BMKG memberikan peringatan pada aktivitas di perairan pantura Jawa Tengah. Lantaran potensi gelombang tinggi hingga 3,5 meter di perairan pantura Jawa Tengah hingga akhir tahun 2022.
Warna baju renang anak dapat memengaruhi tingkat keterlihatan mereka di air, memainkan peran penting dalam pencegahan tenggelam.
Sekitar jam 15.00 WIB, warga dan keluarga korban menerima info dari teman-temannya
Peristiwa nahas itu terjadi saat ketiga korban bersama dengan teman-teman mereka mengikuti kegiatan Pramuka.
Seorang pelajar SMP berinisial ZI tewas tragis terseret arus parit di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Kecelakaan laut yang terjadi di Pantai Batu Hiu itu menimpa tiga nelayan. Satu nelayan bisa diselamatkan,
Korban ditemukan sejauh 500 meter dari lokasi Jembatan Cirahong.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved