Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Melanjutkan kesuksesannya di tahun 2020, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) kembali hadir di tahun 2023 sebagai bagian dari program percepatan transformasi digital dan industri kreatif nasional.
Pemerintah menargetkan sebanyak 30 juta pelaku UMKM masuk ke dalam ekosistem digital. Strategi proaktif ini diperlukan untuk mendorong pelaku UMKM menghasilkan produk yang berkualitas dan memiliki daya saing.
Salah satu hal yang penting dilakukan adalah menyertakan sertifikat halal pada produk-produk UMKM guna meningkatkan kepercayaan konsumen. Edukasi dan pemahaman mengenai sertifikasi halal, termasuk melakukan ekspor atau go international, penting diberikan kepada para pelaku UMKM.
Mendukung hal tersebut, Direktorat Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), menggelar Forum Digitalk dengan tema “Sertifikasi Halal untuk Meningkatkan Daya Saing Produk UMKM” di Tarakan, Kalimantan Utara (19/8).
Kegiatan ini merupakan bagian dari acara puncak atau Harvesting Gernas BBI yang diselenggarakan pada 18-20 Agustus dengan Festival Karya Kreatif Benuanta “Menyatu dalam Harmoni Benuanta”.
Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kemkominfo, Septriana Tangkary, dalam keterangannya menjelaskan bahwa sejak peluncuran Gernas BBI pada 14 Mei 2020 oleh Presiden Jokowi, kegiatan tersebut telah menunjukkan kemajuan yang cukup pesat. Gernas BBI sendiri bertujuan untuk mendukung UMKM di masa pandemi dan mendorong masyarakat untuk merasa bangga dan membeli produk lokal.
“Kominfo setiap tahun selalu memberikan dukungan di bidang telekomunikasi dan media handling demi kesuksesan Gernas BBI serta dukungan pendampingan pembuatan NIB (Nomor Induk Berusaha) dan forum sosialisasi sertifikasi halal,” ujar Septriana.
Staf Ahli Menkominfo Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya, R. Wijaya Kusumawardhana yang hadir sebagai keynote speaker, menyatakan bahwa sertifikasi halal begitu penting. Pasalnya, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia. Sehingga, prospek Indonesia dalam mengembangkan wisata halal sangat besar., “UMKM harus mampu menjadi yang terdepan dalam memanfaatkan peluang dari pariwisata halal karena telah menjadi pasar yang menjanjikan. Perjalanan wisatawan muslim global terus meningkat seiring dengan meningkatnya nilai belanja,” jelas Wijaya.
Ia juga menambahkan soal beberapa hal yang perlu dimiliki oleh destinasi wisata untuk mewujudkan wisata halal, di antaranya penyediaan makanan halal, fasilitas pendukung untuk beribadah yakni musala dan tempat wudhu, hingga pelayanan ramah muslim lainnya.
Forum Digitalk bertema “Sertifikasi Halal untuk Meningkatkan Daya Saing Produk UMKM” diharapkan dapat memberikan sosialisasi terkait peran izin usaha dan upaya memajukan UMKM guna mendukung pemulihan ekonomi nasional. (M-3)
Komitmen dalam membangun UMKM ini sejalan dengan misi besar perusahaan untuk memperkuat jaringan distribusi makanan yang kuat di seluruh Indonesia.
Pertemuan ke-8 IGE FfD secara khusus soroti tingginya biaya pendanaan pembangunan yang menjadi tantanga pencapaian SDGs.
Hanny Widiarti, pemilik usaha kuliner mengaku sangat terbantu dengan kehadiran LinkUMKM.
Kata Teten, kampus diajak bekerja sama sebagai upaya untuk menjadikan civitas akademika ini sebagai pabrik wirausaha guna mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Beragam produk UMKM yang label dan kemasannya sudah naik kelas pada event IdeaFest 2024 yang digelar di Jakarta Convention Centre (JCC)
Kehadiran Tamado Pos ini tidak lepas dukungan penuh dari Trans Digital Cemerlang (TDC) sebagai solusi kasir paling sederhana dan gratis untuk UMKM di Indonesia.
Pelatihan untuk pelaku UMKM di Rusun Marunda merupakan inisiatif JIP untuk membantu mereka menghadapi tantangan era digital.
Mereka dituntut memiliki kreativitas yang tinggi dalam menghadapi persaingan usaha di era teknologi informasi.
Lewat pelatihan digitalisasi yang intensif ini, Smartfren berharap dapat membantu pelaku usaha lokal di Kabupaten Bandung Barat,
Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan organisasi AMANAH, mempromosikan produk kreatif dan inovatif dari pelaku UMKM binaan AMANAH ke kancah nasional hingga internasional
Gerakan Smartfren 100 persen untuk Indonesia, merangkum berbagai upaya Smartfren untuk meningkatkan literasi digital serta pemanfaatan internet.
Selain memberikan Meta Ads Course secara gratis, JadiJago juga memberikan pilihan Meta Ads Course Basic+ dan Premium bagi yang ingin lebih lebih mahir lagi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved