Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
SUDAH lama Bali dikenal sebagai salah satu tujuan paling favorit di dunia. Untuk itu dukungan dari pemerintah dalam mengembangkan Bali, terutama dari segi infrastuktur sangat diperlukan
Untuk itu PT Angkasa Pura Properti dan FL Technics Indonesia (PT Avia Technics Dirgantara) bersama PT Angkasa Pura I sepakat melakukan pembangunan fasilitas perbaikan pesawat yang berlokasi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Keja sama itu akan menjadi fasilitas Maintenance, Repair dan Overhaul (MRO) pertama di Bali.
Komitmen tersebut diawali dengan adanya perjanjian kerja sama yang dilakukan Direktur Utama Angkasa Pura Property, Ristiyanto Eko Wibowo, Direktur FL Technics Indonesia, Martynas Grigas dan Direktur Komersial dan Pelayanan PT Angkasa Pura I, Dendi T. Danianto di Kantor Pusat PT Angkasa Pura 1, Kemayoran, akhir pekan lalu.
Baca juga: Bali Siap Menjadi Tuan Rumah International Health Conference ...
Menurut rencana kerjasama operasional, Angkasa Pura Property dan FL Technics Indonesia akan melakukan komitmen investasi dengan nilai total investasi hingga US$30 Juta.
Pembangunan dan pengelolaan MRO direncanakan mulai pada kuartal akhir tahun ini dan ditargetkan dapat beroperasi penuh pada Agustus 2024.
Saat ini Bandara I Gusti Ngurah Rai memiliki dua hanggar dengan kapasitas 1 pesawat tipe narrow -body dan belum melayani kebutuhan MRO yang terintegrasi.
Sementara itu, pengembangan fasilitas MRO di bawah pengelolaan KSO Angkasa Pura Property-FL Technics Indonesia dapat meningkatkan kapasitas pelayanan pesawat yang mampu menampung hingga 6 pesawat tipe narrow body secara simultan. Hal itu juga mempertimbangkan besarnya kebutuhan pasar penerbangan regional Asia Tenggara yang didominasi oleh pesawat tipe narrow body.
Baca juga: Penyidik PMJ Terbang ke Bali Dalami Kasus TPPO Jual-Beli Ginjal
“Ini merupakan bentuk dukungan kami terhadap fasilitas penunjang pelayanan kebandarudaraan di PT Angkasa Pura I. Dengan trafik di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali yang terus naik pasca pandemi, fasilitas MRO ini diharapkan membantu maskapai untuk meningkatkan efisiensi rantai proses bisnis."
"Diharapkan hal tersebut juga berdampak pada layanan industri aviasi yang menunjang Bali sebagai destinasi wisata utama di Indonesia. Hal ini juga merupakan salah satu wujud dari optimalisasi lahan induk yang diamanahkan kepada kami dan secara konsisten terus kami jalankan,” ujar Ristiyanto
Eko Wibowo, Direktur Utama Angkasa Pura Property.
“Dengan pengalaman dan keahlian FL Technics Indonesia dalam melayani customer di Asia Tenggara dan global, kami berkomitmen untuk mengembangkan fasilitas MRO serta memberikan layanan berstandar FAA, EASA, dan CASA. Dengan
dibangunnya fasilitas perbaikan pesawat baru ini, FL Technics Indonesia akan membuka lebih dari 500 lapangan pekerjaan. Pengembangan MRO ini akan memfasilitasi para ahli penerbangan di Indonesia untuk membantu memajukan industri aviasi nasional dan menjadi pemimpin di Asia Tenggara dan sekitarnya,”tambah Direktur FL Technics Indonesia, Martynas Grigas.
Direktur Komersial dan Pelayanan AP1 Dendi T. Danianto optimistis kerja sama itu akan sukses. ”Pengembangan fasilitas MRO di Bandara Bali melalui sinergi antara APP dan FL Technics merupakan salah satu wujud strategi AP1 untuk rebound pasca pandemi melalui pemanfaatan aset perusahaan supaya senantiasa produktif dan memiliki nilai tambah. Tentunya kerjasama ini menjadi milestone yang signifikan dalam pengembangan portfolio bisnis perusahaan mengingat network, kapabilitas dan kekuatan masing-masing pihak berpotensi menghasilkan multiplier effect bagi ekosistem aviasi Indonesia."
Melalui komitmen Perjanjian Kerjasama Fasilitas MRO di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Ra Bali, menegaskan dukungan kuat KSO Angkasa Pura Property - FL Technics Indonesia kepada PT Angkasa Pura I dalam melayani industri aviasi dan pariwisata yang berstandar internasional. (RO/A-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved