Tanamkan Kepercayaan, Sido Muncul Undang para Dokter

Haryanto Mega
09/8/2023 19:50
Tanamkan Kepercayaan, Sido Muncul Undang para Dokter
Direktur Sido muncul, Irwan Hidayat, didepan sejumlah dokter rumah sakit.(MI//Haryanto Mega)

DIREKTUR PT Sido Muncul Irwan Hidayat mengaku senang dengan kunjungan para dokter dari berbagai rumah sakit di Indonesia. Ia bahkan langsung mendampingi
mereka mengunjungi bagian bagian pabrik satu persatu untuk melihat laboratorium, tempat pengawasan quality control (QC) dan quality assurance (QA), tempat pemeriksaan fisika, mikrobiologi, kimia dan cemaran logam berat dan lain sebagainya.

Irwan mengatakan, dirinya sengaja mengundang para dokter tersebut untuk secara langsung menyaksikan bagiaman produk produk Sido Muncul dibuat di pabrik mereka yang berada di Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, kemarin. Ia ingin menunjukan bahwa produk Sido Muncul aman dan tepercaya.

"Yang penting bagaimana dokter itu percaya, kami undang ke sini supaya mereka lihat proses produksi, bagaimana cara kami meneliti, mengolah bahan baku. Supaya para dokter mengenal bagaimana kami mengolah produk itu," kata Irwan.

Baca juga: Kemenkop-UKM Gandeng Sido Muncul Dukung Petani Herbal dan ...

Ia menyebut, obat herbal dapat digunakan sebagai pendamping obat-obat modern di rumah sakit. Sido Muncul sendiri sudah memiliki pojok jamu atau outlet mereka di delapan rumah sakit di Indonesia.

"Kita masuk rumah sakit karena sudah memenuhi persyaratan, di BPOM, di U Kesehatan. Sudah ada yang masuk itu mayoritas suplemen, obat-obatan herbal seperti temulawak, kunyit, sambiloto dan lain sebagainya," paparnya.

Ia berharap, dari kunjungan ini produk herbal dan suplemen kesehatan dari Sido Muncul dapat diterima di rumah sakit sebagai pendamping kesehatan.

"Sebenarnya cara untuk mencapai kesehatan itu kan banyak. Obat-obat herbal itu sebenarnya juga berkhasiat dan bisa membantu masyarakat yang sakit, bisa dikonsumsi sendiri atau sebagai pendamping obat modern," imbuhnya.

Baca juga: Pameran Industri Kosmetik Dan Jamu

Pada kesempatan sama, Direktur Utama Rumah Sakit Islam Cempaka Putih Jakarta, dr Jack Pradono mengaku sangat terkesan dengan produksi jamu dan herbal milik Sido Muncul. Ia takjub bagaimanan Sido Muncul menjaga kebersihan, mutu dan berbagai kaidah pembuatan jamu serta obat tradisional yang baik.

"Nah kami kan selama ini hanya menggunakan tapi tidak tahu prosesnya. Maka sekarang kami menyaksikan proses (pembuatan) itu dan semakin yakin, mantap
dan bisa lebih percaya lagi ke depannya dalam menggunakan obat ini untuk  kami sendiri maupun pasien di rumah sakit," ungkap Jack.

Pihaknya pun berencana untuk mengintegrasikan produk jamu dan herbal dengan layanan kesehatan di rumah sakitnya.

"Yang dilakukan ini masih untuk pencegahan dan juga kegiatan promotif untuk pemeliharaan kesehatan. Ke depannya kami melihat apakah peluang itu bisa dilakukan terutama untuk penyakit diabetes ringan atau hipertensi," lanjutnya.

Direktur RSUD Bali Mandara, dr Ketut Suarjaya juga mengatakan hal yang sama. Ia merasa takjub dengan pembuatan produk jamu dan herbal di Sido Muncul

"Saya dapat kesempatan luar biasa dapat berkunjung ke PT Sido Muncul, ke pabrik tempat produksi. Mulai dari awal, bagaimana manajemen bahannya, pengelolaan bahan herbalnya, pengolahan obat tradisional yang baik, sampai dengan quality control yg saya saksikan sangat bagus," ungkap Ketut.


Kembangkan di Bali

Seusai kunjungan itu, pihaknya juga berencana untuk mengembangkan pemakaian obat herbal di Pulau Bali. Apalagi, pemakaian jamu, herbal dan rempah di Bali bukanlah hal yang baru.

"Ini pengalaman sangat baik karena kami di Provinsi Bali juga mengembangkan pelayanan kesehatan tradisonal dengan berbasis obat herbal ini. Pemprov Bali juga memiliki tempat pengolahan pasca panen, tempat tanaman obat, juga memproduksi obat herbal tapi masih sangat sederhara. Kunjungan ke sini memberi pemahaman lebih karena kami yakini PT Sido Muncul memproduksi obat herbal yang memang sudah berkualitas. Tentu dijamin keamanan dan khasiatnya," kata Ketut.

Sebagai informasi, dokter yang datang berasal dari sejumlah rumah sakit di antaranya Rumah Sakit Islam Cempaka Putih Jakarta, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bung Karno Surakarta, RSUD Bali Mandara, Rumah Sakit Pantiwilasa Semarang, Rumah Sakit Banyumanik 2 Semarang, dan lain-lain.

Tidak hanya dokter, para akademisi dan pegawai pemerintahan juga turut datang, meliputi dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali, UPTD Kesehatan Pengobat Tradisional Bali, Universitas Bali Internasional, Fakultas Kedokteran Universitas Ganesha dan banyak lagi. (HT/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya