Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
MENTERI Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menegaskan, pengerjaan struktur jalan tol Yogyakarta-Bawen sudah memasuki tahap pembangunan struktur. Ia pun menargetkan, pembangunan strukturnya tahun ini selesai.
"(Setelah itu) tinggal (pembangunan) jalanya," katanya setelah pelatihan pembelajar sukses bagi mahasiswa baru (PPSMB) Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) 2023, Kamis (3/8).
Proses pengerjaan struktur jalan tol, lanjut dia, prosesnya paling lama dalam pembangunan jalan tol. Ia juga menambahkan, surat palilah untuk tanah Sultan Ground yang digunakan dalam proyek tol Yogyakarta-Bawen sedang diproses Adhi Karya.
Baca juga : Ini Daftar Wilayah Terdampak Proyek Tol Yogyakarta-Kulon Progo
"Sudah ada persetujuan dari Ngarso Dalem," lanjut dia.
Surat Palilah merupakan izin pemanfaatan tanah kasultanan yang akan digunakan untuk pembangunan tol Jogja-Bawen.
Baca juga : Pemerintah Dorong Keterhubungan Jalan di Utara Jawa
Untuk jalan Yogyakarya Jogja-Solo, pengerjaannya saat ini berlangsung di seksi 1 Kartasura-Purwomartani. Pengerjaannya ditargetkan akan selesai 2024.
Yogya-Solo, terang dia, sampai seksi Tamanmartani itu akan jadi 2024. "Itu pasti jadi," lanjut dia.
Sebelumnya, Pemda DIY telah menerbitkan Izin Penetapan Lokasi (IPL) lahan Tol Solo-Jogja-Kulonprogo untuk Seksi Yogyakarta-Kulonprogo di Kabupaten Sleman dan Bantul melalui Surat Pengumuman No. 593/8608/2023 yang ditandatangani oleh Sekda DIY Beny Suharsono pada Jumat (28/7).
"Rencana jangka waktu pembangunan dilaksanakan selama kurang lebih 36 bulan, setelah tahapan pelaksanaan selesai dilakukan,� ungkap Beny dalam siaran pers dari Humas Pemda DIY, Selasa (1/8).
Pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo Seksi Yogyakarta-Kulonprogo adalah untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas serta kapasitas jaringan jalan antar wilayah di DIY.
Selain itu, pembangunan jalan tol ini juga memberikan pilihan transportasi dengan biaya lebih rendah dan waktu tempuh lebih cepat. Hal ini dipastikan dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing melalui pengurangan biaya distribusi dan menyediakan akses ke pasar regional maupun internasional, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Untuk Sleman, jalan tol nantinya akan melewati Kalurahan Tirtoadi, Trihanggo, Nogotirto, Banyuraden, Ambarketawang, Balecatur, Sidoarum, Sidomulyo, Sidokarto, dan Sumberrahayu. Untuk Kabupaten Bantul, jalan tol akan melewati Kalurahan Argomulyo dan Argosari.
Perkiraan luas tanah yang dibutuhkan adalah sekitar159,053 hektar. Perkiraan jangka waktu pelaksanaan pengadaan tanah di Tahun Anggaran 2022-2023. Tahapan yang harus dilalui adalah persiapan yang meliputi pembentukan tim, rencana pembangunan, pendataan awal, konsultasi publik, penetapan lokasi, pengumuman penetapan lokasi. (Z-5)
Pada 2025, Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebanyak 74 penghargaan dimenangkan oleh 51 perusahaan dari berbagai kategori dan nominasi.
MENYUSURI Lanskap Yogyakarta melalui Open Trip PORTA by Ambarrukmo Yogyakarta bukan sekedar kota
KANWIL Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY bersama Polda DIY berhasil mengungkap tindak pidana narkotika jenis sabu jaringan narkoba internasional Malaysia-Indonesia.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Penyakit leptospirosis kembali menarik perhatian setelah menimbulkan korban jiwa dan menginfeksi ratusan orang di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
KETUA UMUM Dharma Wanita Persatuan (DWP) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Euis Nurlaelawati mengatakan isu pernikahananak dan poligami masih menjadi tantangan keluarga Muslim di Indonesia.
Pembangunan Jakarta bisa dilakukan kalau semua pihak bersama-sama memberikan dukungan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat
KAWASAN Pelabuhan Labuan Bajo kian bersolek. Wilayah tersebut kini mulai mengubah rupanya menjadi salah satu destinasi wisata.
Camat dan lurah diminta untuk memetakan titik-titik prioritas yang dapat dijadikan lokasi pelaksanaan program padat karya.
Harus ada upaya mendorong riset dan inovasi AI yang relevan dengan kebutuhan bangsa, serta menjaga etika dan nilai dalam teknologi.
Program pembangunan itu harus 60% pada tingkat kabupaten/kota, 20% provinsi dan 20% pusat. Namun, sayangnya, menurut Bursah sampai saat ini pembangunan di daerah masih dikendalikan pusat.
Sebelumnya Apdesi juga menyampaikan beberapa permohonan diantaranya penambahan Alokasi Dana Desa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved