Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Jumlah Warga NU Dukung Erick Thohir untuk Cawapres 2024 semakin Membesar

Media Indonesia
31/7/2023 16:51
Jumlah Warga NU Dukung Erick Thohir untuk Cawapres 2024 semakin Membesar
Erick Thohir di tengah apel Banser pada Puncak Resepsi Harlah 1 Abad NU di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur,.(Istana Kepresidenan/Agus Suparto)


POSISI Menteri BUMN Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) menguat. Dia banyak dilirik lantaran kerja totalnya di pemerintahan.
 
Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN), Adib Miftahul mengungkapkan Erick memahami betul hadirnya dorongan kuat untuk maju sebagai cawapres. Potensi keterpilihan cawapres semakin terbuka juga berkat latar belakangnya sebagai kader NU.
 
“Dia sadar bahwa politik itu tidak bisa instan tetapi tidak ada salahnya dimulai dari awal jauh-jauh hari sudah menjadi bagian dari keluarga NU,” kata Adib.
 
Lebih lanjut, dia menyebut, Anggota Kehormatan Banser NU itu telah berada di jalur yang benar. Sebab, dukungan maju cawapres tidak hanya hadir dari kalangan warga NU, biasa namun juga dari para sesepuh dari organisasi Islam terbesar di Indonesia itu.  
 
Erick sudah membuktikan kedekatannya dengan PBNU. Dia dipercayai menjadi Ketua Steering Committee (SC) Harlah Satu Abad NU beberapa waktu lalu.

Selain itu, sosoknya berhasil menggerakkan kemandirian NU dengan menginisiasi berdirinya 250 Badan Usaha Milik NU atau BUMNU di seluruh Tanah Air. "Dia sangat sering bertemu tokoh-tokoh NU,” tambah Adib.

Situasi tersebut, lanjut dia, juga semakin dikuatkan dengan kinerja gemilang Erick Thohir selama menakhodai Kementerian BUMN. Ketua Umum PSSI itu berhasil menghadirkan kinerja sangat gemilang dalam mentransformasikan BUMN.  
 
Tercatat dalam masa kepemimpinannya di Kementerian BUMN. Erick Thohir berhasil mencetak rekor dividen terbesar sepanjang sejarah Kementerian BUMN. Perusahaan negara mampu menyetorkan keuntungan kepada negara sebesar Rp80,2 triliun.
 
“Sumbangsihnya di sejumlah lini sangat nyata, terutama di BUMN," tandas Adib. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya