Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SUKARELAWAN Srikandi Ganjar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar workshop dan pelatihan pembuatan lulur organik untuk para perempuan milenial di Kabupaten Bantul.
Koordinator Wilayah Srikandi Ganjar DIY, Herawati mengatakan, pelatihan diikuti puluhan perempuan milenial dari berbagai daerah di Bantul. Mayoritas didominasi dari kalangan mahasiswa.
Srikandi Ganjar DIY menggandeng Gita Putri, yang merupakan salah seorang pendiri merek produk lulur organik yang ada di daerah Yogyakarta.
Baca juga : Berdayakan Pemuda, GMC Banten Gelar Pelatihan Budidaya Ikan Lele
"Kegiatan hari ini Srikandi Ganjar mengadakan workshop lulur tradisional. Kami ada narasumber yang menjelaskan apa itu lulur tradisional, apa manfaatnya, dilanjutkan dengan praktik meracik lulur itu sendiri," kata Herawati.
Para peserta, disebut Herawati sangat antusias mengikuti pelatihan tersebut. Mereka diajak berpraktik langsung meracik lulur dari bahan-bahan organik yang telah disiapkan. Setelahnya, mereka juga diperbolehkan menggunakan lulur yang telah mereka buat.
Baca juga : Dorong Warga Serang Bedaya, SDG Gelar Pelatihan Membuat Emping
Dengan adanya pelatihan itu diharapkan bisa meningkatkan wawasan dan keterampilan para perempuan milenial di bidang lulur organik dan perawatan tubuh, serta memotivasi mereka untuk bisa memproduksi lulur organik secara mandiri untuk dipasarkan.
"Jadi, dengan kegiatan ini mereka bisa lebih merawat diri dan menjadikan kegiatan ini sebagai bekal berwirausa di bidang lulur. Tentunya dan memperbaiki perekonomian mereka juga," katanya.
Dia melanjutkan, relawan Srikandi Ganjar DIY akan terus melanjutkan kegiatan bermanfaat lainnya untuk menginspirasi perempuan milenial di Yogyakarta. Bukan hanya lewat pelatihan, namun juga dengan aksi-aksi sosial dan kemanusian.
"Tentunya kegiatan ini kami sangat terinspirasi dari sosok Pak Ganjar, beliau selalu ingin memberdayakan perempuan, ingin membuat perempuan khususnya kalangan milenial itu selalu produktif," ujar Herawati.
Pemateri dalam pelatihan ini, Gita Putri mengapresiasi kegiatan yang digelar relawan Srikandi Ganjar DIY. Menurutnya, pelatihan pembuatan lulur origanik menjadi salah satu cara memanfaatkan kekayaan alam di Yogyakarta.
"Apalagi kami tinggal di Jawa, khususnya di Yogyakarta, itu banyak sekali bahan alami yang digunakan. Di mana Yogyakarta itu pusatnya rempah-rempah dan jamu-jamuan, yang bahan dasarnya itu dari alam," kata Gita.
Gita berharap, para peserta pelatihan bisa memanfaatkan ilmu yang telah diberikan untuk memulai usaha lulur organik. Serta menciptakan lulur organik dengan berbagai variasi.
"Tadi sudah sedikit ilmu yang kami berikan, mengenai apa saja bahan-bahan lulur rempah, semoga teman-teman bisa memahami dan membuat usaha atau mencetak produk-produk lulur selanjutnya yang lebih bervariasi," pungkasnya. (RO/Z-5)
Sepuluh pelatihan itu terbuka bagi siapa saja, tidak hanya untuk ASN Kemenag juga untuk guru sekolah, santri, mahasiswa, dan juga masyarakat umum.
Program Sinergi Mengajar terbukti mampu menjawab isu-isu ketenagakerjaan yang sebelumnya cukup dominan di area tersebut.
Karyawan dibekali pemahaman dan keterampilan dasar dalam memanfaatkan AI secara praktis dan bertanggung jawab.
PELATIHAN membuat makanan dan minuman Toffin Masterclass akan digelar mulai Juni hingga Agustus 2025. Tur lokakarya (roadshow workshop) ini akan berlangsung di 10 kota besar.
Konsentrasi pelatihan masih lebih banyak di kota besar, sementara tenaga kesehatan di daerah masih menghadapi keterbatasan akses dan distribusi yang tidak merata.
Perpani mendorong pengembangan SDM khususnya di bidang kepengawasan pertandingan.
Hal yang harus dipertimbangkan dalam melakukan kegiatan adalan kualitas layanan serta ketersediaan anggaran
OJK Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Eko Yunianto menyebut pinjaman fintech peer to peer (P2P) lending (pinjaman online) pada Februari 2025 tercatat sebesar Rp1,148 triliun tumbuh 20,97%
Jalan Kaliurang, dengan nuansa sejuk dan pemandangan Gunung Merapi, juga menjadi salah satu latar penting dalam film Waktu Maghrib 2.
DIREKTORAT Reserse Kriminal Umum Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menetapkan JS, 46, agen gas bersubsidi sebagai tersangka kasus kepemilikan satwa dilindungi.
“Kami ingin kerja sama dengan hotel-hotel, apabila suatu saat ada makanan yang masih bagus tapi tidak terkonsumsi dengan baik, kami siap jemput bola,"
"Semuanya (yang sempat mengungsi) sudah kembali (ke rumah) sekarang lagi pembersihan bekas lumpur-lumpur itu,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved