Senin 29 Mei 2023, 19:55 WIB

Optimalkan Potensi SDM NTT untuk Indonesia Emas 2045

Media Indonesia | Nusantara
Optimalkan Potensi SDM NTT untuk Indonesia Emas 2045

Ist
Acara seminar nasional 'Masa Depan Manusia NTT Pembangunan Manusia NTT, Pembangunan Manusia di NTT dan Indonesia Emas 2045'

 

MOMEN Indonesia emas di tahun 2045 nanti adalah kesempatan bagi semua lapisan masyarakat untuk memberikan kontribusi lokal dan nasional.

Tak terkecuali, masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) yang oleh sejarah membuktikan tingginya potensi sumber daya manusia yang dimiliki oleh daerah ini.

Banyak tokoh nasional hingga internasional dilahirkan oleh provinsi ini. Mulai dari ahli bahasa Gorys Keraf, mantan Menteri Keuangan Frans Seda, mantan Rektor UGM Prof Herman Johannes, hingga banyak olahragawan dan seniman yang masih eksis di era sekarang. 

Baca juga: Transformasi Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045 dengan Vaksinasi Ideologi

Pekerjaan rumah bagi masyarakat NTT ke depan adalah mengoptimalkan potensi yang luar biasa itu menjadi menjadi kontribusi untuk mewujudkan Indonesia emas di tahun 2045. 

Seabad kemerdekaan merupakan momen untuk mengevaluasi sejauh mana cita-cita kemerdekaan dapat dicapai oleh bangsa, dengan sumbangsih dari berbagai pihak termasuk anak bangsa dari berbagai wilayah Indonesia. 

Optimalkan Potensi SDM NTT

Untuk mengoptimalkan potensi SDM NTT itu pemerintah nasional, Pemprov NTT dan masyarakat diminta berkolaborasi dengan semua pihak. 

Kesimpulan itu muncul dalam acara seminar nasional 'Masa Depan Manusia NTT Pembangunan Manusia NTT, Pembangunan Manusia di NTT dan Indonesia Emas 2045' di Universitas Nusa Nipa (Unipa), Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (26/5).

Seminar tersebut merupakan kerja sama antara Unipa dan Forum 2045. 

Baca juga: Aksi Pungut Sampah Pramuka Gugus Depan SMAN 1 Solor Selatan

“Menyongsong 2045, (kuncinya) kembangkan kreativitas dan volunterisme,” ujar Amin Subekti, co-founder Strategic Policy Institute, yang menjadi salah satu pembicara dalam seminar tersebut seperti disampaikan dalam pers release tertulis, Senin (29/5).

Selain Amin Subekti, narasumber lain dalam kegiatan tersebut adalah Prof Suwarsih Madya (Guru besar Pasca Sarjana Pendidikan, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, Yogyakarta), Dr. Felix Baghi. SVD (Dosen Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif Maumere) dan Dr. Jonas K.G.D. Gobang, S.Fil., M.A. (Dosen Universitas Nusa Nipa, NTT).

Suwarsih sangat mengapresiasi antusias para peserta seminar, tidak hanya dari kalangan dosen dan mahasiswa, melainkan juga dari kalangan pelajar SMA/SMK yang bertahan hingga akhir sesi diskusi. 

Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal 

Menurutnya, masyarakat NTT memiliki motivasi yang tinggi untuk maju, di tengah bayang-bayang keterbatasan sumber daya dan pengalaman.

Cara untuk menghadapi situasi itu, kata Suwarsih, adalah dengan pendidikan berbasis kearifan lokal, semangat nasional, wawasan global, untuk mengubah identitas menjadi glokal (global-lokal). 

Terkait dengan pendidikan, Prof. Suwarsih menyarankan agar pemerintah merancang konsep pendidikan ini sesuai dengan kondisi riil dengan mengumpulkan data langsung dari masyarakat, sehingga potensi sumber daya manusia yang tinggi itu dapat diarahkan ke berbagai ranah bidang yang diperlukan oleh provinsi berjuluk ‘Nusa Tetap Tentram’ itu.

Baca juga: Jokowi Dinilai Berhasil Bangun Fondasi Indonesia Emas

Agar harapan itu tercapai, masyarakat diharapkan untuk memilih pemimpin memiliki visi keadilan sosial. Sebab, kepemimpinan sedemikian akan memiliki perhatian yang lebih serius dalam membangun kesetaraan dalam bidang pendidikan.

“Kita perlu memilih pemimpin yang memang mau menegakkan keadilan sosial secara riil, yang mau mendengarkan keluhan rakyat,” tegasnya.

Forum 2045 adalah suatu inisiatif dari sejumlah akademisi dan aktivis sosial, berupa 'himpunan pemikiran', ruang bersama, ruang komunikasi dan dialog, serta pengembangan ruang akademik, yang diarahkan untuk membahas tantangan bangsa dalam menyongsong satu abad proklamasi kemerdekaan Indonesia. (RO/S-4)

Baca Juga

Antara/Siswowidodo

Karhutla di Gunung Lawu Sulit Dipadamkan, Fokus ke Penyelamatan Sumber Air

👤Widjajadi 🕔Selasa 03 Oktober 2023, 23:38 WIB
Pada hari ini api menjalar ke kawasan hutan Tawangmangu, setelah dua hari sebelumnya sudah menyentuh jalur pendakian Cetho dan...
Ist

Pemkot Pariaman Gandeng MPPKP dan Karier.mu Gelar Sosialisasi Kartu Prakerja

👤Media Indonesia 🕔Selasa 03 Oktober 2023, 23:28 WIB
Dalam meningkatkan kompetensi angkatan kerja, Prakerja tak bisa sendirian. Kolaborasi dengan kampus, lembaga pelatihan, lembaga keuangan,...
Dok. MCK

Kiai Muda Jatim Bangun MCK untuk Ratusan Santri di Tuban

👤Ghani Nurcahyadi 🕔Selasa 03 Oktober 2023, 23:25 WIB
"Fasilitas yang dulunya berupa kayu dan bambu, kami bangun tembok bata agar mereka nyaman ketika buang...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya