Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KEPOLISIAN Resor (Polres) Klaten, Jawa Tengah, meluncurkan program
Polisi RW. Program ini diluncurkan dalam apel pagi di halaman Mapolres
Klaten, Senin (22/5).
Dipimpin langsung oleh Kapolres AKB Warsono, peluncurkan program Polisi
RW diikuti seluruh personel Polres Klaten yang akan diterjunkan dalam
program tersebut.
Kapolres dalam amanatnya menjelaskan program Polisi RW, yakni program
pembinaan kamtibmas di lingkup RW. Pembinaan ini diemban oleh seluruh
anggota dari berbagai fungsi.
"Dalam program Polisi RW, semua anggota Polri dari semua fungsi akan
melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pembina kamtibmas di
tingkat RW," katanya.
Sebagai pembina kamtibmas di tingkat RW, anggota Polres Klaten yang
melaksanakan tugas diharapkan untuk mendengarkan keluhan warga dan
memecahkan masalahnya.
Program Polisi RW juga dimaksudkan untuk meningkatkan kembali
kepercayaan masyarakat kepada Polri, serta mengedepankan upaya preemtif
guna mewujudkan stabilitas keamanan.
"Dengan program ini diharapkan Polri dan masyarakat dapat bersinergi dan bekerja sama untuk menjaga situasi kamtibmas yang kondusif,� imbuh Kapolres Warsono.
Program Polisi RW juga diharapkan dapat meningkatkan interaksi langsung
polisi dengan masyarakat di tingkat RW, dengan mengedepankan tindakan
preemtif secara button up.
Menurut Kapolres, program Polisi RW menyasar 3.686 RW di wilayah
Kabupaten Klaten. Untuk itu, personel yang diterjunkan sebanyak 633
orang, terdiri dari para bintara dan perwira.
"Sebanyak 633 personel program Polisi RW Polres Klaten yang akan
melaksanakan tugas dan tanggung jawab pembinaan di 3.686 RW itu di luar
anggota Bhabinkamtibmas," pungkasnya. (N-2)
RT dan RW bisa memantau adanya aktivitas judi online secara langsung di tengah masyarakat.
BPJS Ketenagakerjaan dan Camar Pademangan berkomitmen untuk mengoptimalkan program perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) di wilayah DKI Jakarta.
Ahli Waris mengaku tak menyangka mendapatkan uang santunan kematian (JKM) dari BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp 42 juta.
Gerakan gotong royong melalui Jimpitan sangat inspiratif, dikarenakan dengan gotong royong seluruh warga akan terlindungi dari risiko-risiko di dalam bekerja.
BADAN Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Klaten, Jawa Tengah, menyerahkan santunan jaminan kematian (JKM) Rp42 juta kepada ahli waris Kasim,
KETUA DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, merasa berang terhadap tindakan Ketua RW 06 Pluit, Jakarta Utara, karena melakukan pelecehan terhadap warganya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved