Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

KKB Dinilai Telah Mencederai Citra Orang Papua, Pemuda Papua Dukung TNI-Polri Tegakkan Hukum

Media Indonesia
18/5/2023 21:18
KKB Dinilai Telah Mencederai Citra Orang Papua, Pemuda Papua Dukung TNI-Polri Tegakkan Hukum
Ketua Barisan Merah Putih (BMP) Max Ohee(DOK/PRIBADI)

 

PARA pemuda Papua menyatakan bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kerap melakukan aksi-aksi kekerasan, sehingga telah mencederai citra masyarakat di Bumi Cenderawasih. Untuk itu, TNI-Polri didesak untuk melakukan penegakan hukum terhadap KKB.

Hal itu disampaikan Ketua Barisan Merah Putih (BMP) Max Ohee dalam keterangannya di Jayapura, Selasa (16/5).

“Kami orang Papua cinta kedamaian. Tapi karena KKB, orang menilai kami di Papua jahat,” ujar Max.

Ia pun menuturkan, terhitung sudah tiga bulan lebih upaya pembebasan Pilot Susi Air Kapten Phillip Mark Mehrtens dari sanderaan KKB pimpinan Egianus Kogoya masih belum membuahkan hasil. Karena itu, pihaknya mendesak agar KKB segera melepaskan korban serta tidak lagi melakukan aksi teror dan kekerasan terhadap masyarakat setempat maupun non Papua.

“Untuk itu kami para pemuda Papua memberikan pernyataan sikap meminta KKB segera melepaskan pilot Susi Air Kapten Phillip Mark Mehrtens,” ujarnya.

Penegakan hukum

Sementara Ketua Pemuda Mandala Trikora Provinsi Papua Ali Kabiay, mengatakan pihaknya meminta agar penegakan hukum yang dilakukan TNI Polri di Papua harus mengutamakan Hak Asasi Manusia (HAM).

“Pilot Susi Air telah datang jauh-jauh dari luar negeri hanya melayani masyarakat Papua. Untuk itu tidak ada ampun bagi KKB, harus ditindak,” katanya.

Dia menjelaskan pihaknya mengajak agar kelompok yang berseberangan dengan ideologi untuk kembali ke pangkuan NKRI. Pasalnya aksi KKB selama ini sudah merugikan semua pihak, di antaranya penyanderaan Pilot Susi Air di Kabupaten Nduga dan Aksi Kekerasan 6 Pekerja Menara BTS Bakti Kominfo Di Distrik Okbab, Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.

“Mari bersama menjaga rumah bersama semua orang yang tinggal di dalamnya. Karena kedamaian adalah kunci untuk pembangunan di Papua,” katanya. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya