Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
SUKARELAWAN Komunitas Nelayan Pesisir (KNP) Jawa Barat memberikan edukasi tentang pelestarian lingkungan dan ekosistem laut di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Koordinator Wilayah (Korwil) KNP Jawa Barat Asep Hidayat mengatakan pihaknya memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga ekosistem laut dengan tidak mencemari laut sebagai tempat mata pencaharian para nelayan di Desa Eretan Kulon.
"Kami melakukan edukasi tentang pelestarian lingkungan bagaimana nelayan seharusnya bisa menjaga ekosistem laut dengan tidak membuang sampah ke laut," ungkapnya.
Baca juga : Usbat Ganjar Adakan Pelatihan dan Penuhi Kebutuhan Majelis Taklim di Deli Serdang
Menurut Asep, ikan merupakan salah satu sumber pangan masyarakat sehingga ekosistemnya harus dijaga sehingga kualitas hasil tangkapan nelayan di laut baik.
"Karena ekosistem laut itu sangat penting sekali untuk kita jaga. Ikan laut salah satu sumber pangan. Karena itu, kita harus menjaga lingkungan laut dengan tidak membuang sampah ke laut," ujarnya.
Baca juga : GMP Targetkan Pembentukan Relawan Ganjar pada Seluruh Desa di Jabar
Komunitas nelayan itu juga memberikan sekitar 20 kaleng cat isi 3 kilogram untuk memperbaiki perahu para nelayan setempat yang dipakai untuk berlayar mencari ikan.
"Cat diberikan untuk perbaikan perahu agar makin estetik dan aman ketika digunakan saat berlayar mencari ikan," katanya.
Selain itu, komunitas tersebut memberikan sekitar 10 tong sampah supaya sampah laut yang ditemukan nelayan bisa diangkut ke darat dan dibuang ke tempat pembuangan sampah.
"Kami juga berikan tong agar sampah-sampah yang ada di laut bisa dikumpulkan lalu dibuang ke tempat pedmbuangan sampah," ucapnya.
Asep mengatakan para nelayan di wilayah ini menyambut antusias edukasi tersebut.
Mereka juga senang bisa mendapatkan bantuan cat dan tong.
"Alhamdulillah para nelayan menyambut antusias edukasi yang diberikan tentang pelestarian laut. Kemudian, mereka juga bersyukur mendapat bantuan yang sangat bermanfaat ini. Ada sekitar 30 orang yang ikut edukasi ini," ungkapnya.
Komunitas ini berharap para nelayan ke depannya bisa terus menjaga kelestarian laut dan bersinergi agar hasil tangkapan ikan mereka bisa maksimal sehingga dapat meningkatkan perekonomian.
"Harapan saya, para nelayan di Eretan Kulon bisa terus bersinergi dengan nelayan di Jawa Barat dan bisa bersaing. Kemudian nelayan bisa terus menjaga ekosistem laut dan lingkungan tempat tinggal mereka," ucapnya.
Sementara itu, Satari, 40, nelayan Eretan Kulon, mengatakan pihaknya antusias mengikuti edukasi yang disampaikan sukarelawan KNP Jabar. Dengan edukasi ini, wawasannya dan nelayan lain bertambah akan pentingnya pelestarian ekosistem laut.
Menurut dia, banyak sampah laut yang ditemukannya. Setelah mengikuti edukasi tersebut, para nelayan makin peduli dengan laut sebagai mata pencaharian. Misalnya, mengumpulkan sampah plastik di laut dan dikumpulkan di tong untuk dibuang ke tempat pembuangan sampah.
"Tentang pelestarian lingkungan hidup. Seperti sampah-sampah yang kami temukan di laut harus dibawa ke darat agar bisa dibuang ke tempat pembuangan sampah. Ini dilakukan untuk menghindari pencemaran ekosistem laut.
Satari dan nelayan lainnya merasa edukasi ini sangat berguna. Selain itu, para nelayan berterima kasih atas bantuan cat dan tong sampah yang diberikan. Cat tersebut akan digunakan untuk membantu memperbaiki perahu para nelayan yang bocor.
"Kami merasa edukasi ini positif ya. Saya berharap kami para nelayan bisa terus menjaga kelestarian lingkungan tempat tinggal kami dan ekosistem laut. Untuk memperbaiki perahu kecil yang bocor dengan bantuan cat ini. Kemudian, tong-tong sampah ini akan ditaruh di permukiman warga," ucapnya. (RO/Z-5)
PENURUNAN permukaan tanah dan kenaikan permukaan laut menyebabkan migrasi besar-besaran para nelayan dari Pantura, khususnya daerah Indramayu, Cirebon, dan Tegal ke Jakarta.
Enam nelayan itu dilaporkan hilang sejak 15 Mei 2025 saat menangkap ikan mengunakan KM Berkat Baru di perairan selatan Pulau Rote.
AKTIVITAS penangkapan ikan mengunakan bahan peledak masih terus berlangsung di perairan Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Para nelayan di wilayah terdampak mengatakan kekhawatiran mereka terhadap kondisi cuaca yang memburuk.
BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti Perahu Nelayan
Komitmen kepolisian dalam menindak tegas segala bentuk kejahatan yang merugikan masyarakat, khususnya nelayan.
KOTA Surabaya akan menjadi lokasi pertama proyek kemitraan pemerintah Indonesia dan UEA dalam penanganan sampah plastik sungai untuk mencegah kebocoran di perairan laut.
DATA Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebutkan total luas terumbu karang di Indonesia mencapai 2,5 juta hektar. Namun, sekitar 70% atau 1,75 juta hektar dalam kondisi rusak
Perubahan iklim dapat mengganggu ketahanan dan hasil tangkapan ikan, serta memengaruhi komunitas pesisir, karena dapat menurunkan produktivitas perairan.
Upaya menjaga kelestarian kawasan konservasi Gili Matra ini tidak hanya bergantung pada masyarakat setempat, tetapi juga hasil dari sinergi dengan berbagai pihak, termasuk BRI.
Pentingnya pengembangan kapal induk otonom sebagai solusi modern untuk menjaga keamanan laut Nusantara.
Paus tidak hanya berperan sebagai predator besar di lautan, tetapi juga sebagai penggerak utama dalam siklus nutrisi laut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved