Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
SUKARELAWAN Orang Muda Ganjar (OMG) Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama OMG Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar pelatihan pembuatan kue bersama ibu-ibu dan pemuda di Desa Pelantaran, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah.
Kordinator Wilayah OMG Kalteng Beni Parulian Siregar mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk menumbuhkan semangat kreativitas jiwa UMKM warga Pelantaran.
"Kegiatan kami di sini adalah pelatihan pembuatan kue. Ini didemonstrasikan bersama-sama warga Desa Pelantaran untuk kemudian menjadi bekal jika ada yang mau membuat nanti di rumah dan juga jika mau ditingkatkan menjadi UMKM juga bisa," ujar Beni.
Baca juga : Srikandi Ganjar Kalteng Gelar Pelatihan Public Speaking untuk Milenial
Adapun jenis kue yang diajarkan cara pembuatannya kepada warga yaitu nastar kacang, cokelat, dan kacang sembunyi. Kue itu menjadi pilihan lantaran digemari warga sekitar dan sering dijumpai sebagai sajian saat Lebaran Idulfitri.
Beni menjelaskan kegiatan ini sebagai salah satu bentuk sosialisasi sosok Ganjar Pranowo di wilayah setempat. OMG Kalteng ingin agar pengenalan sosok Ganjar disuguhkan melalui acara yang asyik dan tidak kaku.
Baca juga : Kaukus Perempuan Muslim Jakarta Serap Aspirasi dan Gelar Program Pemberdayaan
"Melalui acara ini kita ingin menyosialisasikan bahwa OMG yang merepresentasikan Bapak Ganjar ini hadir di berbagai sektor, baik itu di makanan atau juga kue kering. Kita ingin satu metode yang asyik dalam menyosialisasikan bapak ganjar agar tidak kaku," jelas Beni.
Hal ini, kata Beni, sesuai dengan jargon mereka untuk melakukan politik tanpa basa-basi dengan terjun langsung ke tengah-tengah masyarakat.
"Sesuai dengan jargon kami politik tanpa basa basi, kami hadir di tengah masyarakat, berdampak pada Orang Muda Ganjar dan masyarakat," lanjut dia.
Salah seorang warga Desa Pelantaran selaku pemateri pembuatan kue, Febriani mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan tersebut. Dia mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh para sukarelawan.
Terlebih segala keperluan dalam membuat kue difasilitasi oleh para sukarelawan. Mulai dari bahan-bahan penunjang, hingga pemberian bantuan oven untuk memasak kue.
Senada dengan Beni, Febriani juga berharap agar pelatihan ini dapat menambahkan semangat berwirausaha melalui UMKM aneka kue Lebaran.
Selain itu, dia juga mendoakan kebaikan untuk Ganjar Pranowo. Menurut dia, Ganjar merupakan sosok pemimpin yang cocok menjadi presiden berikutnya sebab Ganjar dinilai sebagai pemimpin yang peduli pada pemuda.
"Harapan untuk Pak Ganjar semoga sukses terus, jangan dengerin apa pun yang terjadi saat ini. Kami sangat mendukung Pak Ganjar,” kata dia. (RO/Z-5)
Keberhasilan Ponco Sulistiawati menjadi contoh nyata dampak zakat dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.
Kue khas Prancis, Choux au Craquelin, memikat pengunjung Brightspot dengan lapisan atas yang renyah berpola retak dan isian choux yang lembut di dalam.
Media sosial memiliki dampak sangat besar dalam industri kue, karena menjadi sumber inspirasi bagi para pembuat kue untuk menciptakan berbagai jenis dan rasa yang unik.
Melalui program Hampers Produk Mustahik ini, Baznas telah melakukan Kurasi Produk untuk mendukung UMKM binaannya dalam memproduksi kue-kue berkualitas.
Dengan aroma jahe yang hangat dan tekstur renyah, kue ini memberikan sentuhan khas Natal yang tak terlupakan.
Di tengah gempuran menu modern tren kuliner jadul ternyata masih memiliki tempat sendiri di masyarakat
Pelatihan ini juga merespons kebijakan Kemenag RI yang mensyaratkan setiap pendakwah saat menyampaikan dakwah di ruang publik harus memiliki sertifikat resmi.
Setiap tahun ada sekitar 15 gunung yang biasa didaki di Jawa Tengah. Jumlah pendakinya banyak, dari dalam maupun luar negeri.
KOMITMEN mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan memberikan dukungan nyata bagi para pelaku UMKM ditampilkan BRI dalam kegiatan pelatihan ekspor tahun 2025.
Keberlanjutan organisasi tak hanya ditentukan teknologi dan sistem, tetapi juga oleh pemimpin yang mampu menjawab tantangan dengan nilai-nilai kemanusiaan.
RATUSAN kader Pemuda Katolik dari berbagai daerah mengikuti Diklat Dasar Pasukan Komando Pemuda Katolik (Diklatsar Paskokat) yang digelar di Wisma Kinasih, Bogor
Pelatihan ini membekali para guru dengan pengetahuan dasar hingga praktik langsung dalam pembuatan animasi 3D.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved