Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
SEBAGAI salah satu instrumen negara, aparatur sipil negara memang senantiasa harus melayani masyarakat. Selain itu mereka juga harus meminimalkan kesalahan. Hal itulah yang terus dilakukan pemerintah di semua instansi dengan memberikana berbagai pelatihan dan edukasi.
Berangkat dari situ pula Lembaga Administrasi Negara (LAN) terus berbenah diri agar bisa menyesuaikan diri dengan jaman. Hasilnya, mereka meraih predikat tertinggi Patuh pada pengukuran Instrumen Maturitas Penerapan Nilai Dasar, Kode Etik, Kode Perilaku (NKK) ASN yang dilakukan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). LAN memperoleh total skor 307 atau indeks 0,77.
Baca juga: 544.292 Guru Honorer Lolos Seleksi Diangkat Jadi ASN PPPK
“Dengan adanya hal tersebut, KASN perlu terus melakukan monitoring dan evaluasi penerapan NKK lewat instrumen maturitas NKK pada setiap tahapan, mulai dari penetapan, penerapan, penegakan, hingga upaya menjamin kesinambungan sistem atas pengawasan penerapan NKK di instansi pemerintah di tengah era yang semakin kompleks dengan kebutuhan integritas dan netralitas yang tinggi,” ujar Kepala LAN, Dr Adi Suryanto, M.Si yang menerima langsung penghargaan itu dari dari Ketua KASN Prof. Agus Pramusinto pada Senin (17/4).
Ia juga menyampaikan bahwa pengawasan NKK di instansi pemerintah, termasuk LAN sangat penting dilakukan untuk mengendalikan pelanggaran oleh ASN. Karena minimnya edukasi, sosialisasi, dan internalisasi NKK bisa mengakibatkan banyaknya pelanggaran NKK oleh ASN.
Ia menguraikan bahwa penerapan nilai dasar, kode etik, kode perilaku, dan netralitas (NKK Net) di LAN semata-mata merupakan dedikas yang ditunjukkan seluruh staf dan pegawai. Hal tersebut berangkat dari tujuan awal pengawasan NKK yakni mengendalikan pelanggaran oleh ASN.
Untuk itu ia mengucapkan selamat kepada seluruh pegawai sebagai penerima penghargaan ini, dan mengajak seluruh pegawai untuk terus berkomitmen untuk menerapkan nilai dasar, kode etik, kode perilaku, dan netralitas di tempat kerja dan di masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua KASN, Prof Agus Pramusinto, menyampaikan pentingnya kegiatan pengukuran tingkat kepatuhan NKK sebagai model pengawasan yang dirancang untuk mendorong aktivasi pelaksanaan NKK oleh Instansi Pemerintah untuk mencegah serta melindungi pegawai ASN dari perilaku yang tidak sejalan dengan nilai dasar, kode etik dan kode perilaku ASN. Model pengawasan ini mencakup beberapa kriteria penilaian, yaitu (1) penetapan kebijakan NKK; (2) penerapan NKK; (3) penegakan NKK; dan (4) kesinambungan sistem atas pelaksanaan NKK di instansi pemerintah.
Agus Pramusinto juga menyampaikan apresiasinya kepada LAN sebagai salah satu instansi yang memperoleh hasil predikat maksimal yaitu PATUH dengan dengan total skor 307 atau dengan indeks 0,77.
“Hal-hal yang menjadi praktik baik penerapan NKK di LAN adalah adanya implementasi NKK yang baik dan telah menyesuaikan materi pelatihan dengan Core Values ASN BerAKHLAK. Selain praktek baik tersebut, terdapat beberapa hal yang kami rekomendasikan sebagai langkah perbaikan penerapan NKK, diantaranya: Perlunya keterlibatan pihak internal yakni seluruh unit organisasi serta keterlibatan pihak eksternal dari pemangku kepentingan terkait dalam perumusan peraturan NKK, dan kebijakan yang sudah ada perlu diimplementasi secara intensif dalam bentuk internalisasi serta pelaksanaannya dimonitoring secara berkelanjutan,” ujarnya. (RO/A-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved