Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
SERIBUAN sopir angkot di Kota Malang, Jawa Timur, menerima bantuan bahan bakar minyak (BBM) senilai Rp300.000.
"Saya senang menerima bantuan ini," tegas Rahman, sopir angkot jalur
Arjosari-Gadang (AG) warga Mergosono.
Rahman mengaku sudah puluhan tahun menjadi sopir angkot. Namun, keadaan
berat terjadi beberapa tahun belakangan setelah adanya ojek online
(ojol).
"Mau bagaimana lagi, ini sudah zamannya online. Ya bertahan saja karena
memang ini pekerjaan saya," ucapnya.
Keberadaan ojol yang membuat penumpang angkot bertambah sepi tak membuat sopir berhenti bekerja. Justru, mereka berusaha bertahan meski kerap tekor.
"Rata-rata sehari dapat Rp50 ribu sampai Rp70 ribu, terkadang tidak ada
hasil. Sampai siang ini saja hanya ada tiga penumpang, sehingga baru dapat uang Rp15 ribu," katanya.
Demikian juga diungkapkan Shodikin, sopir angkot AMG. Ia memilih tetap
bertahan setelah berhenti jadi sopir truk.
"Saya berterima kasih pada Pemkot Malang yang memberikan bantuan BBM,"
ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji menyatakan bantuan Rp300.000
untuk tiga bulan ini karena Pemkot Malang melihat kemampuan keuangan.
Nantinya akan ada bantuan lain berupa peremajaan angkot.
"Dengan moda transportasi yang semakin baik akan mengurai kemacetan,"
tutur Sutiaji. (N-2)
UMKM menerima manfaat dari sisi mengenalkan produk, pemasaran, dan promosi.
PECINTA kuliner Nusantara dan wisatawan bisa menyerbu sejumlah pasar tradisional untuk menikmati jajanan legendaris di Kota Malang, Jawa Timur.
Sebanyak 55 personel Dishub bersiaga bersama petugas gabungan TNI dan Polri.
Menurut Nasir, kenaikan harga cepat berubah selama Ramadan ini. "Kenaikan harga terjadi dalam sebulan ini,” kata Nasir.
Pengurus PHRI Kota Malang mengambil sikap segera menemui DPRD dan Pemkot Malang guna mendapatkan solusi.
Menurut Purnawan yang juga aktivis Walhi Jatim, banjir di Suhat Malang karena tidak adanya saluran drainase yang mengalir ke kawasan Kedawung dan Tulusrejo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved