Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Bantuan Beras Mengalir ke Rumah 37.761 Keluarga di Cimahi

Depi Gunawan
15/4/2023 12:31
Bantuan Beras Mengalir ke Rumah 37.761 Keluarga di Cimahi
Warga mengantre beras dalam pasar murah yang digelar di Cimahi(MI/DEPI GUNAWAN)

SEBANYAK 37.761 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Cimahi, Jawa Barat, menerima bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP). Setiap KPM mendapat jatah 10 kilogram beras.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Cimahi Tita Mariam
mengungkapkan, para penerima bantuan merupakan masyarakat yang terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

"Kriteria penerima bantuan berasal dari DTKS. Datanya kita terima langsung dari Kementerian Sosial. Kebetulan dibagikannya menjelang lebaran," tambahnya.

Total beras yang dibagikan untuk 37 ribu lebih KPM di Cimahi mencapai 377 ton atau setara 377.610 kilogram. Setiap KPM menerima jatah 10 kilogram beras jenis medium.

"Teknis pembagiannya dari Bulog langsung ke kelurahan sementara teknis di lapangan nanti disesuaikan. Yang pasti harus sampai ke KPM," ujar Tita.

Pj Wali Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan mengaku, pihaknya diberi
target secepatnya agar bantuan tersebut segera diterima masyarakat yang
berhak.

"Kami diberi target supaya bantuan ini diterima masyarakat dalam 3 hari. Tapi kami yakin penyerahan bantuan ini bisa selesai dalam dua hari," katanya.

Menurut dia, secara teknis bantuan pangan dikirim ke semua kelurahan
kemudian dibagikan kepada tiap KPM. Bantuan tersebut akan dibagikan kepada KPM selama tiga bulan terhitung sejak Maret lalu.

"Bantuan bukan hanya saat bulan Ramadan ini saja tapi akan digulirkan  selama 3 bulan," ungkap Dikdik.

Dirinya berharap bantuan pangan cadangan yang disalurkan bertepatan dengan momen bulan Ramadan bisa membantu mengurangi beban masyarakat di tengah harga beras yang cenderung masih tinggi.

"Mudah-mudahan ini bisa membantu masyarakat untuk pemenuhan kebutuhan bahan pokok," ucap Dikdik. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya