Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PARA pemudik yang menggunakan sepeda motor sudah terlihat melintas di pantura Jawa Tengah. Sebanyak 25,13 juta pemudik diperkirakan menggunakan kendaraan roda dua itu untuk pulang kampung di Lebaran kali ini.
Pemantauan Media Indonesia pada Minggu (9/4), pemudik yang menaiki motor sudah mulai terlihat melintas di jalur dengan rute Pekalongan-Semarang, Jawa Tengah.
Mereka tidak beregerombol sehingga tidak menarik perhatian. Beberapa merupakan warga DKI Jakarta karena terlihat dari pelat nomor. Sebagian tengah berinstirahat di SPBU.
Baca juga: Pemprov Kalsel Sediakan 55 Minibus untuk Mudik Gratis
"Sudah ambil libur dan jalan belum ramai pemudik, jadi bisa pulang kampung lebih awal," kata Anton, seorang pekerja rumah makan yang menuju Suruh, Kabupaten Semarang.
Anton yang datang dari Tangerang, Banten, mengatakan menggunakan sepeda motor menjadi pilihan satu-satunya untuk dia pulang ke kampung halaman. Selain itu dia juga butuh kendaraan di Suruh.
"Saya kos di sana (Tangerang), kalau pulang dapat pekerjaan di kampung, tidak balik lagi, jadi motor sekalian dibawa," tambahnya.
Baca juga: Kemenhub Matangkan Pengoperasian Pelabuhan Ciwandan Jelang Mudik Lebaran
Hal serupa juga diungkapkan Wahyu, seorang mahasiswa di Jakarta. Saat ditemui, dia sedang beristirahat di pinggir jalan di Plelen. Dia juga sengaja pulang lebih awal untuk menghindari macet. "Santai sambil jalan-jalan saja," ujarnya.
Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Penguatan Kewilayahan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno mengatakan pilihan mudik menggunakan motor secara umum disebabkan karena keterbatasan biaya dan minimnya layanan transportasi umum. Kemudahan mobilitas di kampung halaman juga merupakan daya tarik mengapa banyak yang mudik dengan menggunakan motor. (Z-6)
Mudik bersama anak bisa menciptakan pengalaman baru. Awas perjalanan panjang bisa membuat anak rewel. Simak tips berikut agar perjalanan si kecil nyaman.
KEPOLISIAN Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) memperkirakan bakal terjadi dua kali puncak arus mudik dan balik, saat perayaan hari raya Natal dan Tahun Baru 2024 di wilayah Jabar.
Volume lalu lintas di Cipali pada arus mudik diprediksi meningkat hingga 2,2%
Sejumlah pemangku kepentingan sudah menyatakan siap memberikan kenyamanan dan keamanan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.
Pemudik yang akan melewati ruas tol tersebut diminta menyiapkan kondisi fisik yang prima. Kalau mengantuk silahkan berisirahat di rest area.
Jalur ini menjadi jalur mudik utama ke Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, Pangandaran dan sejumlah wilayah di Jawa Tengah
Pengendara perempuan kerap dianggap kurang mempunyai keterampilan berkendara dalam kondisi hujan deras dan bahkan banjir.
Menyambut bulan suci Ramadan, Holiday Inn Bandung Pasteur menghadirkan program spesial bertajuk Rindu Ramadan dengan sajian 399 hidangan istimewa serta grand prize
EKN berkomitmen memfasilitasi masyarakat Jabar, terutama Kota Bandung agar mudah menjangkau kendaraan yang hemat, bebas polusi dan sesuai dengan perkembangan teknologi otomotif terbaru.
Hingga Sabtu, 15 April atau H-7 Lebaran, jumlah mobil yang keluar Jabodetabek tercatat mengalami penurunan 29,52% dibanding hari normal.
Menhub mendorong masyarakat tidak mudik menggunakan sepeda motor. Dirinya menyarankan agar motor para pemudik dikirim dengan moda transportasi lain seperti kapal atau kereta api.
Peserta mudik gratis Kemenhub, BUMN, dan Polri mulai diberangkatkan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved