Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ADA yang berbeda dalam gelaran wisuda di Institut Teknologi Bandung. Seorang mahasiswanya, yakni Emmeril Kahn Mumtadz dilantik secara in absentia.
Eril panggilan akrabnya sudah meninggal dunia, karena terkena musibah. Kehadirannya diwakili Ridwan Kamil, yang tidak lain ialah Gubernur Jawa Barat.
Kang Emil mengungkapkan ITB sudah menggelar sidang skripsi Eril sebanyak dua kali beberapa bulan setelah anaknya itu meninggal dunia. "Akhirnya ada keputusan bahwa secara substansif skripsinya sudah selesai dan dinyatakan lulus."
Pihak keluarga, lanjut dia, tidak meminta. "Kami sudah ikhlaskan semua hak dan urusannya di dunia ini."
Kang Emil membeberkan proyek yang dijalankan sang anak bersama timnya
untuk syarat kelulusan yaitu penciptaan teknologi scanning penyakit
kulit menggunakan handphone. Sidang pertama di fakultas, kemudian hasil
sidang di fakultas diuji lagi oleh beberapa guru besar. Hasilnyah dinyatakan memenuhi syarat standar ketat ITB.
"Ijazah dan gelar yang diperoleh adalah pemberian Tuhan untuk kemuliaan
dan penghormatan kepada almarhum Eril. Bahkan setelah kamu berpulang pun, Allah SWT masih menyayangimu dengan memberikan kemuliaan dan kehormatan kepadamu nak. Selamat ya A. Kami selalu bangga sama kamu," ungkap Emil.
Wisuda ITB
Sementara itu, pada kesempatan yang sama ITB mewisuda 2.219 wisudawan pada Program Doktor, Program Magister, Program Sarjana dan Program Profesi Insinyur di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung pada Sabtu, (8/4).
Dari total jumlah wisudawan, terdiri dari Program Doktor 74 orang, Program Magister 1.219 orang, Program Profesi Insinyur 255 orang, dan Program Sarjana 671 orang.
Pelantikan diawali dengan Pembacaan Surat Keputusan Rektor ITB oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan.
Disampaikan informasi pada periode wisuda kali ini menetapkan nama-nama wisudawan yang berhasil lulus. Terdapat 117 lulusan sarjana, 345 lulusan magister, dan 23 lulusan doktor yang mendapatkan predikat cumlaude.
Peraih IPK tertinggi pada program sarjana adalah Clareta Milena dari
Program Studi Kriya, Fakultas Seni Rupa dan Desain, dengan IPK 3.97.
ITB juga meluluskan wisudawan termuda dari program studi sarjana yakni
Bilal Dwi Anugrah dari FTTM yang lulus pada usia 20 tahun 11 bulan.
Wisudawan termuda dari program studi magister diraih oleh Estefania
Mayor dari FSRD yang berusia 21 tahun 10 bulan. Kemudian dari program
doktor diraih oleh Putu Veri Swastika dari FMIPA yang berusia 26 tahun 4 bulan dan dari program profesi insinyur diraih oleh Suwandi Luhur dari FMIPA yang lulus pada usia 24 tahun 6 bulan.
Hal yang unik pada wisuda kedua ini bertepatan dengan Ramadan dan masa suci Paskah.
Rektor ITB Prof Reini Wirahadikusumah, menyampaikan ucapan selamat
kepada para wisudawan. "Bahwa mendapatkan gelar akademik selaras dengan mendapat tanggung jawab dalam melakukan pertukaran pengetahuan.
Pertukaran pengetahuan di fase baru yang akan dihadapi oleh para
wisudawan menjadi faktor kunci dalam penciptaan nilai tambah dan menjawab permasalahan," ujarnya. (N-2)
Wisudawan UMS harus mampu melanjutkan perjuangan intelektual mereka, dengan memanfaatkan peluang beasiswa LPDP sebagai investasi strategis negara untuk masa depan.
Sejumlah tokoh seperti Amien Rais, Nurcholis Madjid atau Syafii Maarif dan banyak tokoh besar Indonesia lainnya, merupakan lulusan University of Chicago.
Di era disrupsi ini, kecerdasan buatan, otomasi, dan teknologi digital telah mengubah peta pekerjaan. Banyak profesi bergeser atau hilang.
Unwiku sedang mempersiapkan pembukaan program Magister Ilmu Hukum, yang saat ini tengah dalam proses akreditasi di Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Taruna mengingatkan agar generasi muda termasuk wisudawan memiliki peran strategis dalam membangun budaya kualitas untuk mempercepat tercapainya Indonesia Emas 2045.
Kampus tentu tidak boleh abai terhadap tantangan besar yang dihadapi dunia pendidikan tinggi Indonesia saat ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved