Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Kalimantan Selatan Berhasil Melakukan Uji Coba Pertanian Padi Apung

Denny Susanto
05/4/2023 12:06
Kalimantan Selatan Berhasil Melakukan Uji Coba Pertanian Padi Apung
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor dan sejumlah pejabat memanen padi apung di Kabupaten Hulu Sungai Selatan(MI/DENNY SUSANTO)

UJI coba sistem pertanian padi apung di sejumlah daerah di Provinsi
Kalimantan Selatan dinilai cukup berhasil. Gubernur Sahbirin Noor pun melakukan panen perdana tanaman padi apung di atas lahan rawa
di Desa Hamayung, Kecamatan Daha Utara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Panen padi sistem pertanian apung yang diujicobakan sebanyak
2.000 styrofoam atau seluas satu hektare, itu,  dilakukan bersama Bupati Hulu Sungai Selatan, Achmad Fikry. "Hasil uji coba sistem pertanian apung ini cukup berhasil dengan hasil panen bagus mencapai 12 ton," ungkap Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel, Syamsir Rahman, Rabu (5/4).

Dia mengungkapkan upaya menjaga ketahanan pangan harus terus dilakukan, salah satu di antaranya dengan melakukan penanaman di rumah. Komoditas yang bisa dikembangkan bisa berupa beras, cabai, gumbuli (singkong).

"Sektor pertanian adalah sektor yang mampu  bertahan di tengah kondisi bencana banjir seperti terjadi saat ini," tutur Syamsir Rahman.

Pemprov Kalsel mulai mengembangkan sistem pertanian padi apung yang diharapkan dapat menjadi solusi kasus kegagalan tanam dan panen akibat banjir. Saat ini pilot project padi apung sudah berjalan di sejumlah daerah.

Bantuan Kementerian Pertanian


Proyek percontohan ini mendapat dukungan dari Kementerian Pertanian. Padi apung ini dikembangkan di sejumlah daerah pertanian lahan rawa seperti Kabupaten Barito Kuala, Hulu Sungai Selatan dan Hulu Sungai Utara, dengan luas total 50 hektare.

Sistem padi apung hampir sama dengan pertanian hidroponik skala besar. Padi ditanam di dalam pot dan diletakkan terapung di atas air. Kementerian pertanian memberikan bantuan bibit padi hibrida, padi
biofortifikasi, styrofoam, insektisida dan rodentisida.

Gubernur Sahbirin Noor menegaskan pengembangan padi apung ini adalah salah satu upaya Pemprov Kalsel meningkatkan ketahanan pangan daerah serta menopang kebutuhan pangan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Pada kesempatan tersebut gubernur menyerahkan bantuan beras 1,5 ton kepada warga terdampak banjir di Desa Hamayung, bantuan pemberdayaan penangkar benih, penyerahan bantuan alsintan, pompa air serta
husker polisher.

Bupati Hulu Sungai Selatan, Achmad Fikry mengatakan inovasi
pengembangan sistem pertanian padi apung ini akan dikembangkan lebih luas mengingat sebagian wilayah Hulu Sungai Selatan adalah kawasan



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik