Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kinerja Pemprov Sumatra Utara di Bawah Gubernur Edy Dinilai Lebih Baik

Yoseph Pencawan
02/4/2023 21:34
Kinerja Pemprov Sumatra Utara di Bawah Gubernur Edy Dinilai Lebih Baik
Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi bersama Wali Kota Medan Bobby Nasution(MI/YOSEPH PENCAWAN)

INSPEKTUR Provinsi Sumatra Utara Lasro Marbun menilai kinerja pemprov
selama di bawah kepemimpinan Gubernur Edy Rahmayadi sudah jauh labih baik. Sejumlah alasan diungkapkannya.

Lasro mengatakan, sejak Edy Rahmayadi mulai memimpin Sumut pada 2019 hingga saat ini, pemerintah provinsi (pemprov) sudah banyak mengalami perubahan yang lebih baik.

"Banyak capaian-capaian positif yang diperoleh Pemprov Sumut selama
kepemimpinan Gubernur Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Musa Rajekshah,"
ujarnya saat berbicara di salah satu stasiun radio di Medan.

Adapun capaian-capaian yang telah diraih Pemprov Sumut, menurut dia, salah satunya adalah Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) yang telah mencapai level tiga. Kemudian kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) juga mencapai level tiga.

Status level tiga pun tertera pada indeks pengendalian korupsi. Begitu pun mengenai kepatuhan pelayanan publik yang berada di peringkat lima nasional.

Selama ini, Pemprov Sumut mampu memertahankan prestasi laporan keuangannya dari penilaian BPK. Laporan keuangan Pemprov Sumut sudah delapan kali berpredikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

"Dulu MCP (Monitoring Center for Prevention) kita nomor 18, sekarang masuk nomor satu. Dulu kepatuhan pelayanan publik kita nomor 28 sekarang nomor 5. Dulu juga orang nggak percaya kita bisa punya e-katalog. Sekarang kita punya e-katalog dengan 52 etalase dengan ribuan produk," paparnya.

Menurut dia, perubahan-perubahan itu memang sudah menjadi tuntutan yang
harus dilakukan pemerintah daerah. Namun perubahan-perubahan itu
akan lebih sulit direalisasikan jika tidak ada komitmen dari pasangan
kepala daerah.

"Gubernur bersama Wakil Gubernur berkomitmen melakukan lompatan dan
perbaikan, dengan cara melakukan evaluasi dan terus evaluasi," tandas Lasro. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya