Minggu 02 April 2023, 10:55 WIB

Nelayan Kalimantan Selatan Keluhkan Kuota BBM

Denny Susanto | Nusantara
Nelayan Kalimantan Selatan Keluhkan Kuota BBM

MI/DENNY SUSANTO
Sejumlah kapal nelayan di perairan Kalimantan Selatan

 

PARA nelayan di Provinsi Kalimantan Selatan mengeluhkan sulitnya
mendapatkan BBM bersubsidi untuk operasional melaut serta minimnya
fasilitas penunjang kegiatan nelayan seperti dermaga dan tempat pelelangan ikan.

"Sejak dulu masalah dihadapi nelayan adalah kuota BBM bersubsidi untuk nelayan yang terbatas sehingga banyak nelayan terpaksa membeli solar di luar SPBN dengan harga tinggi atau mencampur solar dengan oli untuk menghemat biaya," ungkap Zainal, Ketua Ikatan Nelayan Saijaan Kotabaru.

Hal serupa juga disampaikan sejumlah nelayan di hadapan Menteri
Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono saat meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) untuk Nelayan di Desa Aluh-aluh Besar, Kecamatan Aluh-aluh, Kabupaten Banjar, beberapa waktu lalu.

Para nelayan juga mendesak adanya dukungan dan bantuan pemerintah terkait peralatan tangkap, penambahan kuota BBM dan fasilitas dermaga hingga infrastruktur jalan di kawasan pesisir. Selain itu masih banyak nelayan yang tidak terdaftar atau mendapatkan kartu Pelaku Usaha Perikanan (Kusuka) sehingga otomatis tidak dapat mengakses BBM subsidi
untuk melaut.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kalsel, Rusdi Hartono,
Minggu (2/4) mengakui masih banyaknya permasalahan yang dihadapi para
nelayan tradisional di Kalsel terutama BBM dan peralatan tangkap yang
memadai. "Ya tentunya ada saja permasalahan dihadapi nelayan di lapangan. Untuk BBM, pemerintah terus membangun SPBU untuk nelayan di sejumlah daerah," ujarnya.

Sebelumnya Wakil Bupati Banjar, Sayed Idrus Al Habsy mengatakan pembangunan SPBN diharapkan mengurangi persoalan kebutuhan dan harga BBM yang selama ini dialami nelayan. "Di Kecamatan Aluh-aluh ini ada
1.430 nelayan, kemudian ada 944 nelayan belum terlayani dan 300-an orang lainnya belum punya kartu Kusuka," ungkapnya.

Di Kalsel berdasarkan data Pertamina Patra Niaga wilayah Kalsel, terdapat delapan SPBN dengan kuota BBM solar subsidi yang disalurkan pertamina sebesar 695 kiloliter perbulan. Pertamina menargetkan
pembangunan dua SPBN baru pada 2023 ini. (N-2)

Baca Juga

Dok. Srikandi Ganjar

Gandeng Perempuan Milenial, Sukarelawan Ini Gelar Pelatihan Pembuatan Lulur Organik

👤Ghani Nurcahyadi 🕔Sabtu 10 Juni 2023, 21:30 WIB
Srikandi Ganjar DIY menggandeng Gita Putri, yang merupakan salah seorang pendiri merek produk lulur organik yang ada di daerah...
Ist

Mentan SYL Apresiasi Kehadiran Industri dan Peneliti di Penas Petani

👤mediaindonesia.com 🕔Sabtu 10 Juni 2023, 21:17 WIB
Kehadiran industri dan peneliti semakin menambah daya gedor produktivitas dalam mewujudkan ketahanan pangan...
MI/PALCE AMALO

Mantan Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo Motori Deklarasi Relawan Prabowo

👤Akhmad Safuan 🕔Sabtu 10 Juni 2023, 21:16 WIB
Prabowo dinilai sebagai pemimpin yang berkarakter, cerdas, kuat dan mampu membawa Indonesia lebih...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya