Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
MESKI belum memasuki musim kemarau, namun saat ini sudah terjadi kebakaran lahan di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan. Bahkan dari catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Ilir, sudah ada 6 titik area lahan yang terbakar dengan total seluas 9,5 hektare yang hangus.
"Dari akhir Januari hingga sekarang, kami mendata sudah ada enam titik yang mengalami kebakaran lahan, dan sedikitnya ada sekitar 9,5 hektare yang sudah hangus terbakar," jelas Edi Rahmad, Kepala BPBD Ogan Ilir, Rabu (29/3).
Ia menerangkan, lokasi lahan yang terbakar yakni Desa Ulak Petangisan, Kecamatan Pemulutan Barat pada 27 Januari kemarin seluas 1 hektare. Kemudian, pada 1 Februari terjadi kebakaran lahan di Desa Arisan Jaya, Kecamatan Pemulutan Barat seluas 1,5 hektare.
Baca juga: Antisipasi Karhutla, Pemkab Ogan Ilir Siagakan Personel Dan Peralatan
Pada 7 Februari di Desa Simpang Pelabuhan Dalam, Kecamatan Pemulutan dan Desa Pulau Negara, Kecamatan Pemulutan Barat. Kebakaran lahan di Desa Simpang Pelabuhan Dalam seluas 3 hektare dan di Desa Pulau Negara seluas 2 hektare.
Pada 17 Februari terjadi kebakaran lahan di Desa Meranjat 1, Kecamatan Indralaya Selatan seluas 1 hektare. Dan peristiwa kebakaran terbaru terjadi pada Selasa (28/3) di Desa Permata Baru, Kecamatan Indralaya Utara seluas 1 hektare.
Baca juga: Empat Kecamatan di Ogan Ilir Rawan Karhutla
"Seluruh lahan yang terbakar adalah di semak belukar yang tidak dimanfaatkan," jelasnya. Edi menuturkan pihaknya memang sudah sejak dini sudah bersiaga dan siap dalam upaya mencegah dan menangani kasus kebakaran lahan dan hutan.
Selain BPBD, di lapangan juga ada Manggala Agni, TNI, dan Polri yang ikut berjaga. "Semua tim selalu maksimal dalam upaya memadamkan kebakaran yang terpantau di Ogan Ilir. Beruntung saat ini masih ada hujan, sehingga kanal-kanal air masih terisi, dan membantu kita dalam memadamkan karhutla," kata Edi.
Edi menambahkan, masyarakat diimbau untuk tidak membakar lahan dengan sengaja dan menjaga lahannya masing-masing. Apalagi saat musim kemarau nanti. "Sebab daerah kita ini adalah lahan gambut, jika kemarau maka upaya pemadaman akan lebih sulit. Sekarang kita hanya perlu menjaga lahan," pungkasnya. (Z-6)
Kebakaran yang terjadi di RT 17 RW 4 Kapuk Muara ini menghanguskan setidaknya 480 bangunan, dan berdampak pada lebih dari 3.200 jiwa dari sekitar 800 kepala keluarga (KK).
program 1 RT 1 alat pemadam api ringan (APAR) oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mencegah kebakaran tidakefektif jika tak dibarengi kesadaran masyarakat
Program 1 RT 1 alat pemadam api ringan (APAR) yang digagas Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, tidak efektif.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku sudah mendapatkan laporan soal peristiwa kebakaran hebat yang terjadi di Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6).
Petugas terus berjaga dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan para pengungsi.
KEBAKARAN terjadi di kawasan padat penduduk Kampung Rawa Indah, RT 17/04, Kelurahan Kapuk Muara, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Jumat (6/6) siang
Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, menyampaikan dukungan penuh dari pusat terhadap provinsi-provinsi yang terdampak kebakaran hutan.
Provinsi Saskatchewan dan Manitoba di Kanada menetapkan status darurat akibat kebakaran hutan besar yang memaksa lebih dari 20.000 warga mengungsi.
Hutan tropis dunia kehilangan 67.000 km² lahan primer pada 2024 akibat kebakaran dan perubahan iklim.
Budi Gunawan saat Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) 2025, menyampaikan pesan Prabowo Subianto agar karhutla jangan menjadi isu internasional.
Menko Polkam Budi Gunawan memimpin Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Nasional tahun 2025
BMKG mengingatkan soal kewaspadaan terhadap potensi kebakaran hutan (karhutla), terutama saat memasuki periode musim kering atau kemarau monsunal yang diprediksi terjadi pada bulan Juni
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved