Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PT Mahadana Dasha Utama (MahaDasha) Group berkerja sama dengan Human Initiative buka akses air bersih layak konsumsi bagi masyarakat Desa Sampir, Kecamatan Waringinkurung, Kabupaten Serang, Banten.
Program ini seiring dengan komitmen MahaDasha untuk turut berkontribusi dalam upaya Pemerintah mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya tujuan utama keenam yakni akses terhadap air bersih dan fasilitas sanitasi yang layak. Sanitasi yang dikelola dengan aman diakui sebagai prioritas utama dalam meningkatkan kesehatan, gizi, dan produktivitas masyarakat.
“Menjawab kebutuhan ini dan memenuhi komitmen untuk dapat berpartisipasi sebagai warga korporasi yang baik, sejak 2014 MahaDasha telah melaksanakan program “Air untuk Kehidupan”, yang kini dikenal sebagai Water, Sanitation and Hygiene (WASH) MahaDasha Group, untuk menjangkau anak-anak dan keluarga dhuafa dengan menyediakan akses yang lebih mudah untuk memperoleh pasokan air layak konsumsi, fasilitas sanitasi, dan kebersihan. Hal ini juga sesuai amanah pemenuhan tanggung jawab social perusahaan yang telah diberikan oleh Tiara Marga Trakindo, induk usaha dari MahaDasha," jelas Rani Hartanti, Corporate Communication Manager MahaDasha.
Baca juga : Perempuan Berperan Penting dalam Penyediaan Air Minum yang Bersih
Manager Program Empowerment Human Initiative Agung Cahyanto mengungkapkan rasa terima kasih kepada MahaDasha Group yang telah memberikan kepercayaan kepada Human Initiative sebagai mitra kolaborasi untuk kebaikan ini.
“Semoga kolaborasi ini berkesinambungan, seperti kebaikan Sarana Air Bersih di Desa Sampir yang manfaatnya terus berkelanjutan,” ujar Agung.
Baca juga : Kementerian PUPR Bangun Perpipaan Air Baku untuk 8 Ribu RUmah di Banjarnegara
Desa Sampir termasuk salah satu desa di Kecamatan Waringinkurung yang masih memiliki kesulitan untuk memenuhi kebutuhan air bersih dikarenakan lokasi perbukitan dan banyaknya batu besar sehingga sulitnya menemukan titik pengeboran. Hal tersebut berdampak pada sulitnya pemenuhan air bersih untuk masyarakat.
Tidak hanya pembangunan fasilitas Sarana Air Bersih (SAB), untuk memastikan program dapat berlangsung secara berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi warga setempat, MahaDasha Group lengkapi program dengan pemberian edukasi PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) dengan melibatkan kader bidan di Desa Sampir guna merubah mindset serta membangun budaya hidup bersih dan sehat di lingkungan warga.
Selain itu, MahaDasha Group juga bekerja sama dengan Human Initiative untuk program pemenuhan MCK keluarga di Kampung Pakembaran, Serang, Banten, yang mayoritas masyarakatnya masih melakukan BABS (Buang Air Besar Sembarangan) di sawah ataupun di kebun.
Sebanyak 30 MCK keluarga yang sesuai dengan standar kesehatan dibangun di wilayah kampung disertai dengan sosialisasi PHBS. Dengan adanya bantuan tersebut, masyarakat tidak perlu lagi melakukan BABS di sawah ataupun kebun lagi dan dapat menggunakan MCK di rumah masing-masing.
“Sejak dilaksanakan pada 2014, MahaDasha Group telah membangun 10 titik SAB dan 60 MCK serta memberikan manfaat kepada lebih dari 2.500 jiwa. Seperti halnya program kami di lokasi lain, kami berharap fasilitas dan edukasi yang telah diberikan dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi warga setempat dan dapat dipakai turun-temurun. Kami juga berharap program ini dapat membantu dalam meningkatkan pemahaman warga mengenai pentingnya pola hidup yang bersih dan sehat” ujar Rani.
Kepala Desa Sampir Saefudin sangat berterima kasih karena MahaDasha Group dan Human Initiative atas inisiatif ini
“Saya tidak menyangka bahwa desa saya dipilih untuk mendapatkan bantuan ini, bantuan air bersih dan pemenuhan MCK di rumah masyarakat sangat membantu kami untuk menyadarkan masyarakat agar tidak lagi melakukan BABS kembali, dengan adanya air bersih pun masyarakat tidak perlu lagi mengandalkan mata air yang lokasinya jauh dari desa. Terimakasih kepada MahaDasha Group dan Human Initiative. Semoga program seperti ini akan terus berkelanjutan. selain untuk kebutuhan warga, kebaikan ini sebagai kenang-kenangan bagi kita semua," pungkasnya. (RO/Z-5)
Rencana pengalihan status PAM Jaya dari Perusahaan Umum Daerah (Perumda) menjadi Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda).
penyaluran air bersih ini bisa mendorong mata pencaharian masyarakat, baik di sektor pertanian hingga nelayan.
Bantuan tersebut didistribusikan di empat titik wilayah Distrik Syeikh Radwan, Jabaliya City, North Gaza, dengan penerima manfaat sebanyak 14.000 jiwa atau 2.800 kepala keluarga.Â
Desa Bojong termasuk daerah rawan krisis air saat musim kemarau. Berdasarkan kajian BPBD, sedikitnya 105 desa di Cilacap berpotensi mengalami kekeringan.
Ketersediaan air bersih di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, menjadi prioritas seiring meningkatnya jumlah penduduk dan pesatnya pembangunan kota.
Bupati Bandung Dadang Supriatna menegaskan pentingnya pembangunan sanitasi yang baik bagi masyarakat.
PT Asuransi BRI Life menjalin kerja sama strategis dengan International Assistance, perusahaan penyedia layanan jaringan medis global.
Peruri menggelar Peruri Own Voice (POV) Playbook Series, sebuah program komunikasi yang bertujuan menjadikan suara karyawan sebagai kekuatan utama dalam membangun citra perusahaan.
KOMITMEN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance/GCG)
DIREKTUR Center Of Budget (CBA) Uchok Sky Khadafi meminta pengadilan untuk memiskinkan pihak yang dianggap bertanggung jawab dalam kasus investasi bodong
BERDASARKAN data AAJI terkait pertumbuhan penjualan premi setahun hingga semester I 2025, perusahaan asuransi ini menempati posisi teratas mencapai Rp2,0 triliun.
DANA pensiun swasta terbesar di Norwegia, KLP Pension, memutuskan untuk mencoret dua perusahaan raksasa industri pertahanan dari portofolio investasinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved