Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (25/2) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dan angin kencang yang berpotensi melanda perairan daerah itu mulai 26-28 Februari 2022.
Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau, Syaeful Hadi menyebutkan tinggi gelombang 4 meter-5 meter berisiko tinggi terhadap kapal berukuran besar seperti kapal kargo dan kapal pesiar. Perairan yang bergelombang tinggi terjadi di Samudera Hindia selatan Kupang sampai Pulau Rote.
Sedangkan tinggi gelombang antara 2,5 meter sampai 4 meter melanda di perairan utara Flores, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, Samudera Hindia selatan Sumba hingga Sabu Raiju, Selat Flores-Lamakera, Selat Alor-Pantar, dan perairan Kupang-Rote. "Tinggi gelombang 2,5 sampai 4 meter berisiko terhadap pelayaran kapal fery, ujarnya.
Sedangkan tinggi gelombang antara 1,25 meter sampai 2,5 meter berpotensi terjadi di Selat Sape, Selat Sumba bagian timur, Selat Ombai dan Selat Wetar yang berisiko tinggi kapal nelaya dan tongkang.
Selain gelombang tinggi, tambah Syaeful, kecepatan angin berkisar antara 10 knot-30 knot per jam. Namun di wilayah lainnya kecepatan angin 6 knot-25 knot per jam.
Dia juga mengingatkan masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di perairan sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi, agar selalu waspada.
Sedangkan Kepala Stasiun Klimatologi Lasiana Kupang, Agung Sudiono Abadi menyebutkan saat ini terdapat pusat tekanan di Samudera Hindia sebelah selatan NTT, yang membentuk daerah belokan dan pertemuan angin wilayah NTT. Selain itu, aktifnya gelombang equatorial Rossby dan didukung dengan suhu permukaan laut yang cukup hangat dan kelembapan yang cukup basah di tiap lapisan atmosfer.
Hal tersebut menyebabkan wilayah NTT mengalami peningkatan kecepatan angin dan berpotensi terjadi hujan sedang-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat. "Waspada akan potensi dampak hujan dan angin kencang yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, pohon tumbang, jalanan licin, rusaknya atap bangunan dan fasilitas umum lainnya," kata Agung. (OL-15)
Meskipun cuaca juga berawan, gelombang tinggi masih terjadi di perairan selatan yakni mencapai 2,5-4 meter.
Waspadai gelombang tinggi karena berisiko terhadap aktivitas pelayaran dan banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah
Gelombang tinggi hingga 4 meter kembali terjadi di perairan selatan Jawa Tengah Selasa (8/7), air laut pasang (rob) di perairan utara juga kembali meningkat.
Gelombang tinggi juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah mencapai 2,5-4 meter, sedangkan di perairan utara setinggi 0,5-1,25 meter.
Pada pagi-siang cuaca di Jawa Tengah umumnya cerah dan berawan, namun memasuki sore hingga awal malam hujan ringan-sedang mulai turun di sejumlah daerah.
Waspadai gelombang tinggi di perairan selatan, karena berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
Memasuki siang hari, sebagian besar Jakarta mulai turun hujan kecuali Jakarta Barat yang akan berawan dan Kepulauan Seribu yang akan turun hujan disertai petir.
Untuk wilayah DKI Jakarta, hujan diproyeksikan masih akan terjadi selama satu pekan ke depan.
BMKG memprediksi kondisi cuaca cerah berawan akan terjadi di Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Kabupaten Kepulauan Seribu.
Memasuki siang hari, sebagian besar wilayah Jakarta akan berawan kecuali Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akan turun hujan ringan.
BMKG kembali mengeluarkan peringatan bagi masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan.
Masyarakat di beberapa kota besar diingatkan untuk waspada terhadap cuaca ekstrem, termasuk hujan disertai petir dan gelombang tinggi di perairan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved