PERAN serta seluruh masyarakat memang sangat dibutuhkan dalam membangun negeri ini. Sebab pemerintah tidak mungkin melakukannya sendirian. Dalam hal ini peran serta swasta sangat diperlukan.
Berangkat dari situ, Delameta Bilano kembali menunjukkan komitmennya untuk membangun industri teknologi canggih dalam negeri berbasis riset. Hal itu mereka tunjukan dengan melakukan ground breaking pembangunan kawasan Sadang Manufacturing, Research & Technology (SMART Valley) seluas 7,4 Hektar di daerah Cirangkong, Kawasan Industri Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pada Kamis (16/2) lalu.
Baca juga: Teknologi Whole Home Mesh Wifi Jawab Kebutuhan Kreator Konten
Acara tersebut diresmikan langsung oleh gubernur Jawa Barat yang diwakili oleh Sekretaris Daerah, Setiawan Wangsaatmaja. Hadir juga berbagai perwakilan asosiasi seperti KADIN, ITS Indonesia, HIPMI dan juga mitra kerja sama dalam dan luar negeri.
"Saat ini kita berada di The Golden Age of Digitalization, yaitu era keemasan digitalisasi. Saya meyakini dengan hadirnya Sadang Smart Valley ini akan menjadi pusat digitalisasi Jawa Barat, khususnya di Purwakarta. Akan ada 3 keunggulan yang diperkuat secara nasional. Pertama, memperkuat integrator system, kedua, manufacturing control system, dan terakhir pengelolaan sistem pembayaran dengan TKDN yang tinggi," ujar Setiawan Wangsaatmaja.
Pada kesempatan sama, Direktur Delameta T. Bayu Wicaksono menyebut bahwa Sadang Smart Valley merupakan kawasan manufaktur dan riset dalam negeri terintegrasi. "Kami berterima kasih kepada semua pihak terutama Pemprov Jabar, Kabupten Purwakarta, Kementerian Perindustrian, para tokoh masyarakat dan berharap Sadang SMART Valley bisa meningkatkan pengembangan & inovasi produk teknologi secara lebih cepat serta membuka lapangan kerja di Jawa Barat pada khususnya dan Indonesia pada umumnya, serta dapat beroperasi 6-7 bulan dari sekarang."
Sebelumnya, Delameta mendapat penghargaan perusahaan inovasi teknologi nasional terbaik 2022 oleh Kementerian PUPR - KADIN Indonesia yang merupakan penghargaan kedua secara berturut-turut sejak diadakan pada 2019. (RO/A-1)