KAWASAN pesisir di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, dilanda rob yang menyebabkan terendamnya areal permukiman nelayan di Kecamatan Aluh-aluh. Bencana banjir yang merendam belasan desa di Kabupaten Banjar sejak tiga pekan terakhir tidak kunjung surut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten
Banjar, Warsita dalam laporan kebencanaannya, Minggu (19/2) menyebutkan rob terjadi di Kecamatan Aluh-aluh terjdai sejak Sabtu (18/2). "Rob merendam kawasan permukiman warga dan jalan-jalan desa
setinggi 20 sentimeter."
Rob ini dipengaruhi kondisi cuaca buruk di wilayah perairan
sejak beberapa waktu terakhir. Ketinggian gelombang di perairan
Kalsel mencapai 2,5 meter hingga 4 meter.
Selain rob yang melanda kawasan pesisir, bencana banjir yang
merendam belasan desa di Kabupaten Banjar sejak tiga pekan terakhir atau awal Februari hingga kini masih berlangsung. "Ketinggian air terus berkurang, tetapi banjir masih merendami belasan desa," ujarnya.
Tercatat sebanyak 16 desa di tiga kecamatan yaitu Kecamatan
Martapura, Astambul dan Kintapuri dilanda banjir akibat meluapnya Sungai Martapura. Pengaruh pasang lain membuat genangan banjir surut lebih lama.
Total warga terdampak banjir di Kabupaten Banjar ini lebih dari
2.000 keluarga. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir tahunan ini dan warga memilih tetap bertahan di rumah. (N-2)