Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KAWASAN pesisir di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, dilanda rob yang menyebabkan terendamnya areal permukiman nelayan di Kecamatan Aluh-aluh. Bencana banjir yang merendam belasan desa di Kabupaten Banjar sejak tiga pekan terakhir tidak kunjung surut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten
Banjar, Warsita dalam laporan kebencanaannya, Minggu (19/2) menyebutkan rob terjadi di Kecamatan Aluh-aluh terjdai sejak Sabtu (18/2). "Rob merendam kawasan permukiman warga dan jalan-jalan desa
setinggi 20 sentimeter."
Rob ini dipengaruhi kondisi cuaca buruk di wilayah perairan
sejak beberapa waktu terakhir. Ketinggian gelombang di perairan
Kalsel mencapai 2,5 meter hingga 4 meter.
Selain rob yang melanda kawasan pesisir, bencana banjir yang
merendam belasan desa di Kabupaten Banjar sejak tiga pekan terakhir atau awal Februari hingga kini masih berlangsung. "Ketinggian air terus berkurang, tetapi banjir masih merendami belasan desa," ujarnya.
Tercatat sebanyak 16 desa di tiga kecamatan yaitu Kecamatan
Martapura, Astambul dan Kintapuri dilanda banjir akibat meluapnya Sungai Martapura. Pengaruh pasang lain membuat genangan banjir surut lebih lama.
Total warga terdampak banjir di Kabupaten Banjar ini lebih dari
2.000 keluarga. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir tahunan ini dan warga memilih tetap bertahan di rumah. (N-2)
BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia untuk Kamis, 7 Agustus 2025.
Peringatan dini berlaku mulai 1 hingga 6 Agustus 2025. Banjir rob bisa masuk ke pemukiman warga, jalan dan tempat umum.
Untuk korban yang memiliki lahan di luar Timbulsloko bisa dapat bantuan melalui relokasi. Sementara yang tidak punya lahan, bantuannya berupa rumah apung
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Selasa, 29 Juli 2025. Berbagai kondisi cuaca seperti berawan, udara kabur, hujan ringan hingga sedang
Air laut pasang (rob) tersebut berdampak terhadap sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati.
Air laut pasang di perairan utara Jawa Tengah, lanjut Sediyanto, akan berdampak kembali terjadinya banjir rob di sejumlah daerah di Pantura seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, dan Demak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved