Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PENJABAT (Pj) Bupati Sorong Yan Piet Moso S.Sos.,M.M dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) meninjau harga bahan pokok disejumlah pasar tradisional. Upaya ini untuk mengetahui dinamika harga bahan pokok dan menekan inflasi.
Dalam peninjauan ini, Yan Piet Moso menanyakan langsung kepada para pedagang terkait harga bahan pokok, seperti harga beras, minyak goreng, cabai, telur, bawang merah dan sejumlah komoditi lainnya dan kendala apa saja yang dialami.
Dalam pantauannya, Moso menilai, harga beberapa bahan pokok masih dalam keadaan stabil. Memang ada beberapa komoditi, seperti bumbu dapur yang harganya mengalami kenaikan tipis antara Rp 1.000,- hingga Rp2.000,-.
Lokasi yang ditinjau. Pj Bupati dan TPID diantara adalah Saga Supermarket, Pasar Warmon Aimas, Rumah Pemotongan Hewan (RPH) dan UPTD Balai Benih Ikan di Majaran. Diakuinya, ada beberapa komoditas bahan pokok yang memang mengalami kenaikan harga.
Menurut dia, kenaikan harga sejumlah komoditas di pasar dipengaruhi oleh beberapa
faktor. Misalnya, beberapa komoditi lokal yang kosong sehingga harus didatangkan dari luar. Ada pula produk yang diambil dari distributor, sehingga tentu ada selisih harga yang sedikit lebih tinggi.
"Pedagang sampaikan ada stok barang yang diambil dari luar, ada juga dari distributor, sehingga ada sedikit perbedaan harga. Namun itu masih pada ambang batas wajar, berkisar antara Rp 1.000,- hingga Rp 2.000,- jika dibandingkan dengan harga dalam kondisi normal," ucap Moso.
Pj Bupati Sorong memastikan bahwa untuk saat ini, ketersediaan stok bahan pangan masih aman dan tidak ada kelangkaan. Dengan demikian Moso berharap angka inflasi di Kabupaten Sorong tidak terus melaju.
Masalah ketahanan pangan, jelas Moso, sejatinya memang harus dibahas dalam sebuah diskusi yang komprehensif pada berbagai sektor. Yakni mulai dari sembako, produk pertanian, produk perkebunan, produk peternakan hingga produk perikanan.
Sementaa itu, Kapolres Sorong, AKBP Yohanes Agustiandaru, SH, S.IK, MH menambahkan, pihaknya sebagai penyelenggara negara juga siap bersinergi bersama TPID baik dari internal Pemerintah Daerah maupun TNI.
"Kami siap mendukung program Pemerintah Kabupaten Sorong dalam penanganan inflasi ini. Kami juga memiliki Satgas Pangan dari Reskrim dan Intel yang ikut memantau fluktuasi harga bahan pokok bersama Dinas Perindagkop. Pantauan dilakukan terhadap harga bahan pangan day by day, termasuk juga terkait ketersediaan stoknya," jelas Kapolres. (OL-13)
Baca Juga: Inilah Harga Minyakita di Surabaya, Berbeda dengan Kota Lain
LAPORAN Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta mencatat inflasi sebesar 0,13% pada Juni 2025 dibanding bulan sebelumnya.
Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat laju inflasi pada Juni 2025 di wilayah ini sebesar 0,23% (month-to-month - mtm).
INFLASI bulanan pada Juni 2025 tercatat sebesar 0,19%, ditandai dengan kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 108,07 pada Mei menjadi 108,27.
Pada pertengahan Juni 2025, harga beras di beberapa pasar tradisional Kabupaten Deli Serdang naik hingga 3,4% dibanding bulan sebelumnya.
Reorientasi belanja daerah sebagai bantalan fiskal yang tangguh dapat menjadi strategi lain guna mengendalikan inflasi daerah.
BANK Indonesia(BI) mempertahankan suku bunga acuan atau BI rate di angka 5,50%. Keputusan itu diambil melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 17-18 Juni 2025
Harga beras yang terus naik dalam beberapa bulan terakhir telah menambah tekanan terhadap rumah tangga dengan penghasilan rendah.
Pada periode yang sama tahun lalu, harga cabai merah tercatat berada dalam kisaran Rp20.000 hingga Rp24.000 per kilogram,
MENTERI Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memantau harga dan pasokan barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Kebon Kembang, Bogor, Jawa Barat pada Rabu, (26/3).
Harga cabai dan bawang merah mengalami lonjakan tertinggi dibanding sejumlah barang kebutuhan lainnya seperti beras, gula, mintak goreng, telur ayam ras dan daging ayam potong.
Masyarakat diingatkan untuk tidak melakukan penimbunan ataupun melakukan penyelewangan yang berdampak mempengaruhi harga bahan pokok saat Ramadan.
SATGAS Pangan Polri bersama Badan Kebijakan Perdagangan (BKPN) Kementerian Perdagangan memonitor harga dan ketersediaan bahan pokok untuk memastikan stabilitas harga bahan pokok
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved