Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BADAN penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat sebanyak 80 warga Kabupaten Aceh Tengah masih bertahan di lokasi pengungsian setelah peristiwa amukan gajah liar di kebun warga sehingga menimbulkan kondisi traumatis terhadap masyarakat.
"Kondisi terakhir, masyarakat masih di tempat pengungsian, belum berani pulang ke rumah akibat trauma amukan gajah liar," kata Kepala Pelaksana BPBA Ilyas melalui Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalpos-PB) di Banda Aceh, Selasa.
Ia menjelaskan peristiwa amukan gajah liar itu terjadi di Gampong Kekuyang, Kecamatan Ketol, Aceh Tengah (5/2) sekitar pukul 14.30 WIB.
Saat itu, gajah liar turun ke perkebunan milik masyarakat dan mengamuk, menyerang warga yang berada di kebun.
Baca juga: Gajah Liar Mati di Aceh Timur akibat Makan Pupuk Kimia
Akibat peristiwa itu, satu orang bernama Sufri (40) meninggal dunia dan dua orang lainnya Miswan (56) dan Safar (35) mengalami luka-luka.
Saat ini, BPBA menyampaikan bahwa masyarakat Gampong Kekuyang masih bertahan di pengungsian akibat traumatis yang ditimbulkan pasca kejadian tersebut.
"Pengungsi sebanyak 80 jiwa dalam 30 kepala keluarga, karena trauma pascaamukan gajah liar itu," ujarnya.
Saat ini, personel BPBD Aceh Tengah sudah melakukan pendataan dan evakuasi terhadap korban terdampak. Pihaknya bersama Dinas Sosial setempat juga telah mendirikan tenda serta dapur umum di Gampong Kekunyang. (Ant/OL-17)
POPULASI gajah sumatra (Elephas maximus sumatranus) di Provinsi Riau terus mengalami penurunan semenjak 20 tahun terakhir dan semakin di ambang kepunahan.
Konflik antara gajah dan manusia yang menimbulkan jatuh korban jiwa itu sempat terjadi juga di kawasan yang sama pada 2021.
Jika ada habitat satwa yang akan dialihfungsikan untuk menjadi pusat kegiatan manusia, maka perlu dibuat koridor satwa liar agar meminimalisir konflik satwa dan manusia.
PADA momen perayaan Hari Gajah Sedunia pada 12 Agustus, kita diingatkan akan urgensi masa depan gajah sebagai salah satu hewan darat terbesar dan terancam di dunia.
Sesuai informasi diperoleh Media Indonesia, Sabtu (10/6), bangkai gajah betina berusia sekitar 3 tahun itu awalnya ditemukan warga pada Jumat (9/6) di dekat pinggiran hutan
Pemasangan GPS Collar dilakukan dalam upaya mitigasi interaksi negatif antara manusia dan gajah sumatera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved