Selasa 07 Februari 2023, 22:15 WIB

Ada Dugaan Sabotase, Pilot dan Penumpang Susi Air Masih Belum Ditemukan

Insi Nantika Jelita | Nusantara
Ada Dugaan Sabotase, Pilot dan Penumpang Susi Air Masih Belum Ditemukan

ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Ilustrasi

 

MASKAPAI Susi Air mengungkapkan sampai saat ini pilot dan penumpang Pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY yang terbakar di Lapangan Terbang (Lapter) Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua, masih belum ditemukan.

Susi Air bersama pihak keamanan terkait tengah mencari tahu penyebab pembakaran tersebut yang diduga disabotase dari kelompok tertentu.

"Susi Air terus berupaya mencari keberadaan pilot dan penumpang lainnya karena hingga saat ini belum bisa dihubungi," kata kuasa hukum Susi Air Donal Fariz dalam keterangannya.

Berdasarkan kronologi, pesawat PK-BVY rute penerbangan perintis Timika-Paro take off atau lepas landas dari Bandara Timika pukul 05.30 WIT dan mendarat pukul 06.17 WIT di Lapangan Terbang Paro.

Setelah beberapa jam, pihak station Susi Air di Timika mendapat info dari Kapolres Kabupaten Nduga bahwa pesawat dirusak atau dibakar. Pesawat tersebut membawa lima penumpang dan barang bawaan dengan total muatan 452 kilogram (kg).

Baca juga: TPNPB-OPM Bakar Pesawat Susi Air di Nduga, Pilot Disandera

Donal menyampaikan, beberapa jam kemudian Susi Air mendapati emergency locator transmitter (ELT) pesawat dalam posisi aktif pukul 09.12 WIT. Perusahaan kemudian menjalankan kondisi emergency internal dengan mengirimkan pesawat lain mengecek posisi pesawat dan kemudian ditemukan dalam kondisi terbakar di runway.

"Dugaan sementara terbakarnya pesawat bukan karena gangguan teknis. Hal ini disebabkan karena pesawat mendarat dan parkir dengan aman," jelas Donal.

"Kami berharap otoritas berwenang bisa bergerak cepat untuk menemukan pilot dan penumpang," pungkasnya.

Dihubungi terpisah, Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati mengatakan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kemenhub terus melakukan koordinasi dengan pihak keamanan TNI Angkatan Udara untuk memonitor perkembangan insiden pembakaran pesawat Susi Air di Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua.

"Saat ini Ditjen Hubud terus berkoordinasi dengan TNI AU, dan rencananya pihak TNI AU akan terbang kembali melintasi Lapter Paro untuk membantu observasi keadaan di sana," sebutnya.

Ditjen Hubud telah memerintahkan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke untuk terus memonitor dan menyampaikan perkembangan terkini. (OL-17)

Baca Juga

MI/Lina Herlina

Warga Binaan Rutan Makassar Jalani Terapi Alquran Selama Ramadan

👤Lina Herlina 🕔Minggu 26 Maret 2023, 23:00 WIB
Program Terapi Alquran merupakan hasil kolaborasi antara tim Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) Fakultas Psikologi UNM dengan Rutan Kelas 1...
Dok. Kanwil kemenkumham babel

Kakanwil Kemenkumham Babel Beri Motivasi Kepada WBP Lapas Pangkalpinang 

👤Ghani Nurcahyadi 🕔Minggu 26 Maret 2023, 22:54 WIB
Harun mengajak para WBP untuk berbuat kebaikan, menjaga lisan, dan rajin beribadah di bulan...
Dok. PPP

Safari Ramadan, Mardiono Silaturahmi ke Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Situbondo

👤Mediaindonesia.com 🕔Minggu 26 Maret 2023, 22:39 WIB
Mardiono mengaku silaturahmi kali ini dilakukan untuk meminta doa dan restu terkait kolaborasi antara alumni salah satu Ponpes terbesar di...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya