Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
MUSIM kemarau tahun ini diperkirakan akan terjadi mulai Mei atau Juni. Hal itu sesuai dengan prakiraan musim dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Terkait hal itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan berbagai antisipasi terkait potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Sebab, Sumsel memiliki kawasan geografis yang merupakan daerah gambut terluas di Indonesia, sehingga potensi karhutla akan sangat mudah terjadi saat kekeringan melanda wilayah tersebut.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Sumsel, Edward Chandra mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah di kabupaten dan kota di Sumsel untuk memitigasi bencana karhutla. "Kami sudah mulai berkoordinasi dengan kabupaten dan kota di Sumsel, untuk mempersiapkan lebih dini pencegahan karhutla," kata dia, Selasa (23/1).
Ia menjelaskan, berbeda dari tiga tahun sebelumnya kemarau basah mendominasi cuaca di Sumsel. Sebab diketahui kemarau kering memicu karhutla besar yang terjadi di Sumsel pada tahun 2015 dan 2019 lalu.
"Kewaspadaan dengan mempersiapkan mitigasi bencana lebih dini jadi prioritas. Jika memang terjadi kemarau kering dengan jumlah hari tanpa hujan yang panjang, maka segala kemungkinan harus dipersiapkan dengan matang," ujarnya.
Pemprov Sumsel, jelasnya, masih memetakan daerah rawan karhutla 2023 sambil menunggu daerah menetapkan status siaga. "Termasuk pemadaman dari udara dan darat akan diterapkan sama seperti tahun-tahun sebelumnya," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumsel Iriansyah menjelaskan, ada tiga daerah yang masuk kategori rawan yakni, Ogan Komering Ilir, Musi Banyuasin dan Banyuasin.
"Saat kemarau kering luasan lahan yang terbakar sangat besar. Berdasarkan catatan, pada 2015 dan 2019 itu harus menjadi pembelajaran berharga untuk kita. Pada 2015 ada sekitar 700.000 hektare terbakar dan 2019 seluas 329.485 hektare," jelasnya.
Iriansyah menjelaskan kemarau basah sangat berpengaruh pada pengendalian karhutla. Seperti pada 2020 lalu, luas lahan terbakar hanya 950 hektare, 2021 ada 5.216 hektare, dan 2022 ada 3.719 hektare.
"Kita berkoordinasi dengan TNI, Polri, Manggala Agni dan juga pemerintah kabupaten dan kota untuk mempersiapkan pencegahan diri karhutla. Mengenai jumlah personel sangat bergantung pada eskalasi kebakaran lahan yang terjadi nantinya," pungkasnya. (OL-15)
Ini kata BMKG. soal anggapan sebagian orang yang menganggap bahwa gempa Banyuasin tidak lazim karena terjadi di wilayah yang belum pernah terjadi gempa.
Sebayak tujuh program prioritas yang akan dijalankan dalam upaya percepatan kesejahteraan rakyat dan pembangunan di Sumatra Selatan (Sumsel).
GUBERNUR Sumsel mengaku sepakat dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk mempersingkat birokrasi dan menghapus birokrasi yang bertele-tele.
GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta Presiden Prabowo Subianto membantu penyelesaian pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan.
GUBERNUR Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, meniadakan open house pada lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah dan meminta masyarakat untuk perkuat silaturahmi dengan keluarga
Sebanyak 5.815 unit rumah yang tersebar di 17 Kabupaten/kota di Sumatra Selatan (Sumsel) akan dibedah sepanjang tahun 2025.
KEMARAU panjang semakin berlanjut menyelimuti kawasan Provinsi Aceh.
Masyarakat NTT diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang bersifat kering. Angin kencang ini berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.
"Jadi saat wilayah yang mudah terbakar meluas, kami mohon bantuan, dukungan yang berada di Provinsi Riau benar-benar menjaga jangan sampai lahan itu terbakar,"
MUSIM kemarau menyebabkan krisis air bersih di sejumlah wilayah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Krisis air bersih terjadi di Desa Lebaksiu Kidul, Kecamatan Lebaksiu, yang terdampak
TIGA daerah di Jawa Timur dalam status siaga darurat kekeringan akibat kemarau yang mulai melanda.
Di beberapa titik seperti Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, kondisi kering telah berlangsung lebih dari lima bulan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved