Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
CUACA ekstrem di Kota Makassar, Sulawesi Selatan berhasil dilalui dengan memanfaatkan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). Selama 11 hari, TMC dilakukan dengan menggunakan 16.500 kilogram garam NaCl (Natrium Klorida).
Hal it diakui Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel, Amson Padolo. "Dengan TMC kita mampu melewati cuaca ekstrem, sehingga bahaya terkait bencana hidrometeorologi dapat kita hindari," katanya, Senin (23/1).
Pemanfaatan TMC tersebut, dilakukan dengan bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Lanud Hasanuddin Makassar, PT Songo Aviasi Indonesia (SAI) dan operator PT Smart Cakrawala Aviation. Khusus di Sulsel, mitigasi bencana hidrometeorologi dengan mengerahkan satu unit pesawat penabur dengan Pesawat penabur bahan Cessna Grand Caravan 208 dengan registrasi PK-SNM.
Pesawat yang mampu terbang dalam dua jam terbang dalam satu sortinya itu, lalu penyemaian 800 hingga 1.000 kilogram per sortinya. "Jadi, dalam sehari dapat melakukan hingga tiga kali penerbangan. Sebanyak 16.500 kilogram bahan semai telah ditebarkan, agar tidak terjadi hujan ekstrem," ungkap Amson.
Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Rustian menambahkan, pelaksanaan TMC berdasarkan data dari BRIN dan BMKG dengan mencermati cuaca dan awan. "Garam yang ditebar, tergantung dari situasi, kajian bisa 900 kilogram sampai 1 ton per penerbangan. Tapi, minimal 800 kg," tambah Rustian.
Penerbangan penyemaian diarahkan di sisi Barat Laut, Barat dan Barat Daya Selatan untuk menghalau awan-awan potensial yang mengarah ke
daratan. Awan-awan potensial tersebut membuat hujan turun di atas perairan Selat Makassar sehingga mengurangi jumlah curah hujan yang masuk ke daratan. (OL-15)
Antisipasi menghadapi potensi cuaca ekstrem yang dapat mengganggu pelaksanaan Pemilu Pemilihan Gubernur dan Wakil GubernurDKI Jakarta pada 27 November 2024.
Berdasarkan kesiapan TNI-AU, untuk jenis pesawat CN-212, dapat membawa 800 kilogram bahan semaian garam dengan teknik penyebaran dilakukan secara manual
Kendati demikian, BPBD DKI Jakarta terus memonitor perkembangan cuaca yang diprediksi ekstrem hingga akhir Desember ini.
Pemerintah memutuskan akan melaksanakan teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk mengurangi polusi udara
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk mengurangi polusi udara di Ibukota DKI Jakarta.
Kepala DLH DKI Jakarta menyatakan, modifikasi cuaca yang dilakukan BMKG hasilnya tidak maksimal. Terbukti hanya pinggiran daerah sebagian kawasan penyangga Ibu Kota yang diguyur hujan
Mengambil tema “Integrasi dan Sinergi Industri Pada Sektor Kehutanan Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat”, IEFE 2019 diharapkan semakin mendekatkan impian Indonesia
Sebelumnya PSM menggilas Perseru Serui 9-0.
Manajemen PT ASDP Indonesia Ferry menambah loket pelayanan penumpang. Selain itu, pihak pelabuhan akan mempersingkat waktu bongkar muat kapal.
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto akui dirinya membahas Pilgub Sulsel bersama Jokowi
KEBUTUHAN gula pasir di Indonesia cukup tinggi. Untuk memenuhi kebutuhan gula di Indonesia, pemerintah terpaksa mengimpor gula sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan nasional.
Jadwal ujian nasional paket C akan sesuai aturan jadwal yang ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved