Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
BADAN Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan gempa bumi dengan magnitudo 5,1 yang mengguncang wilayah Laut Banda, Maluku Tengah, Maluku, akibat adanya aktivitas subduksi Banda.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, di Jakarta, Selasa (27/12), mengatakan, gempa yang terjadi pada pukul 15.00 WIB itu terletak pada koordinat 5,47 derajat Lintang Selatan, 130,87 derajat Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 76 kilometer arah Timur Laut Amahai, Maluku Tengah, Maluku, pada kedalaman 102 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi Banda," katanya.
Ia menambahkan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi itu memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), ia mengemukakan, gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Teor, Seram Bagian Timur, dengan skala intensitas II-III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu).
Baca juga: Akses Sulit tak Surutkan Mak Ganjar Sulsel Bantu Korban Longsor di Gowa
Guncangan juga terasa di daerah Amahai, Maluku Tengah, Pulau Gorom, Seram Bagian Timur, dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya.
Hingga pukul 15.25 WIB, Daryono menyampaikan, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Ia mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tuturnya. (Ant/OL-16)
Gunung Krasheninnikov di Kamchatka, Rusia, meletus untuk pertama kalinya sejak 1550, hanya beberapa hari setelah gempa bumi magnitudo 8,8.
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat di wilayah pesisir untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa dan tsunami yang dapat terjadi kapan saja.
Gempa bumi di Kendal tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif, sehingga guncangan dirasakan di daerah Kendal.
Google berhasil mengubah lebih dari 2 miliar ponsel pintar Android menjadi jaringan peringatan dini gempa bumi yang efektif.
Pemerintah Jepang hingga saat ini masih belum mengakhiri peringatan tsunami imbas gempa Rusia dengan magnitudo 8,8 yang terjadi pada Rabu, 30 Juli 2025.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pada Rabu (30/7) malam, resmi mengakhiri peringatan tsunami yang sebelumnya dikeluarkan pascagempa Kamchatka di Rusia.
PENCALONAN suami anggota KPU RI, Betty Epsilon Idroos, dalam kontestasi Pilkada 2024 diharapkan tak menimbulkan konflik kepentingan.
Banjir terjadi pukul 17.00 WIB dipicu hujan dengan intensitas lebat serta kurang memadainya sistem drainase sehingga menyebabkan banjir di ruas jalan raya dan pemukiman warga.
Gempa tektonik berkekuatan 5,4 magnitudo yang mengguncang Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Selasa (27/2) dini hari, dipicu oleh pergeseran batuan dalam lempeng di Laut Banda.
Tim BBPPTP Ambon melakukan kegiatan pengendalian hama dan penyakit busuk buah basah dan kering pada tanaman pala dengan peninjauan CPCL di tiga lokasi.
KEMENTERIAN PUPR akan bangun jembatan darurat menyusul putusnya jembatan Wae Kawanua di Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah, akibat dihantam banjir bandang pada Senin, (10/7).
Berdasarkan estimasi peta guncangan, gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Pulau-Pulau Babar dengan skala intensitas II - III MMI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved