Minggu 25 Desember 2022, 13:20 WIB

Rob Terjang Pesisir Tanah Bumbu Kalsel

Denny Susanto | Nusantara
Rob Terjang Pesisir Tanah Bumbu Kalsel

MI/Deny Susanto
Pemukiman nelayan di kawasan pesisir Pantai Pagatan, Kabupaten Tanah Bumbu, hancur akibat terjangan geombang pasang beberapa waktu lalu

 

GELOMBANG pasang (rob) setinggi tiga meter melanda sejumlah wilayah di pesisir Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Warga diminta waspada ancaman bencana hidrometeorologi berupa banjir, angin kencang dan rob.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalsel dalam laporan kebencanaannya, Minggu (25/12), melaporkan kejadian gelombang pasang atau rob yang melanda tiga kecamatan di pesisir Kabupaten Tanah Bumbu.

"Kejadian gelombang pasang setinggi tiga meter terjadi Jumat (23/12) petang di Tanah Bumbu," ungkap Kepala BPBD Kalsel, R Suria Fadliansyah.

Rob menerjang perkampungan nelayan di Desa Sungai Lembu, Desa Beringin, Desa Pulau Salak dan Desa Kampung Baru. Kemudian Desa Sungai Loban di Kecamatan Sungai Loban dan lima RT di Kelurahan Batulicin, Kecamatan Batulicin.

Akibat terjangan rob ini sejumlah rumah warga rusak karena dinding rumah hancur dan puluhan rumah terendam air laut. Tanggul pemecah ombak jebol di sejumlah lokasi serta sejumlah titik ruas jalan tergenang air laut.

"Banjir rob ini menyebabkan aktivitas warga dan  arus lalu lintas terganggu. Beberapa keluarga terpaksa mengungsi," kata Suria sembari meminta warga waspada ancaman rob susulan.

BMKG Kalsel memprediksi ketinggian gelombang di perairan Kalsel mencapai 2,5 meter hingga 4 meter. Sedangkan di perairan selatan Kalimantan atau laut Jawa mencapai 6 meter. Kondisi ini cukup berbahaya bagi aktivitas pelayaran.

Selain rob, sejumlah wilayah di Kalsel seperti Kabupaten Banjar dan Kecamatan Pelaihari, Tanah Laut juga dilanda banjir, meski ketinggian air kurang dari satu meter. Angin kencang juga menyapu sebagian daerah dan merusak permukiman warga dan fasilitas umum.

Pada bagian lain, upaya tim SAR gabungan melakukan pencarian dan evakuasi nelayan yang tenggelam di perairan Marabatuan, Kotabaru, Jumat (23/12) kembali berhasil menemukan satu orang korban atas nama Acing, dalam kondisi selamat. Dengan demikian masih ada satu orang korban yang belum ditemukan. (OL-13)

Baca Juga: Pandemi Usai, Misa Natal 2022 di Surabaya Membludak

 

Baca Juga

Dok. Istimewa

Serangan Serangga Lembing Terjadi di Indramayu

👤Nurul Hidayah 🕔Minggu 04 Juni 2023, 16:49 WIB
SERANGAN serangga lembing terjadi di Indramayu. Akibatnya banyak aktivitas masyarakat yang terganggu, termasuk para pengendara...
Dok.Metro TV

Penuh Hikmat, Ribuan Umat Buddha Peringati Waisak di Candi Borobudur

👤Media Indonesia 🕔Minggu 04 Juni 2023, 16:30 WIB
RIBUAN umat Buddha melakukan detik-detik Waisak 2567 BE/2023 pada Minggu pukul 10.41 WIB di halaman Candi Borobudur Kabupaten Magelang,...
Dok. MGN

Sedang Operasi Rutin, KRI Teluk Hading Terbakar

👤Lina Herlina 🕔Minggu 04 Juni 2023, 14:43 WIB
KAPAL perang KRI Teluk Hading 538, yang mengangkut 119 orang, diinformasikan terbakar di Perairan Bulukumba-Kepulauan Selayar, Sulawesi...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya