Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Jabar Quick Response Gulirkan Bantuan Kursi Roda Bagi Disabilitas Korban Gempa Cianjur

Bayu Anggoro
24/12/2022 00:44
Jabar Quick Response Gulirkan Bantuan Kursi Roda Bagi Disabilitas Korban Gempa Cianjur
Seorang warga korban gempa Cianjur mendapat bantuan kursi roda dari Jabar Quick Response(DOK/JABAR QUICK RESPONSE)


JABAR Quick Response melanjutkan kiprahnya memberikan bantuan kepada korban terdampak gempa di Kabupaten Cianjur. Bantuan tersebut berupa kursi roda bagi penyandang disabilitas yang diberi nama program Pena Budi atau Penyediaan Alat Bantu Disabilitas

Nizar Ilyasa, Manager Operasional JQR mengatakan bahwa bantuan
kursi roda ini merupakan salah satu prioritas kebutuhan warga terdampak
khususnya bagi warga yang membutuhkan kursi roda maupun alat bantu jalan lainnya.

"Bantuan alat penunjang untuk masyarakat disabilitas yang diakibatkan terkena reruntuhan yang menyebabkan korban jadi disabiltas, kami support dengan pemberian kursi roda dan tongkat jalan, " ungkap Nizar,
Jumat (23/12).

Dia menjelaskan JQR telah melakukan pendataan untuk bantuan program Penyediaan Alat Bantu Disabilitas ini. Saat ini ada 3 Kecamatan yakni Kecamatan Cugenang dengan jumlah disabilitas laki-laki sebanyak 111 orang, dan disabilitas perempuan sebanyak 165 orang.

Kecamatan Pacet dengan penyandang disabilitas laki laki sebanyak 8
orang, dan disabilitas perempuan sebanyak 9 orang. Kecamatan
Warungkondang dengan disabilitas laki-laki sebanyak 13 orang, dan
disabilitas perempuan sebanyak 12 orang.

"Sebagian bantuan kursi roda sudah kami distribusikan untuk penyandang
disabilitas," ungkapnya.

Jabat Tangan


JQR telah meluncurkan program bantuan lanjutan yang diberi nama "Jabat Tangan" Untuk Cianjur yang artinya Jabar Bantu Tangani Kebencanaan.

Program ini bertujuan untuk mengakselerasi upaya rehabilitasi dan
rekonstruksi penangangan korban terdampak gempa di Kabupaten Cianjur.
Dalam waktu dekat ini, JQR juga akan meluncurkan program Berteduh (Pemberian Tempat Darurat Untuk Hunian).

Program ini merupakan program penyediaan rumah hunian darurat untuk
pengungsi. Menurut data yang sudah dihimpum JQR sebanyak 114.683
jiwa mengungsi di 494 titik pengungsian yang tersebar di 16 kecamatan
terdampak.

Nizar menambahkan pengungsi sebelumnya hidup di tenda-tenda
yang tidak mendukung fasilitas dasar dan sanitiasi yang kurang layak.
"Program Berteduh memastikan pengungsi dapat tinggal pada hunian yang
sehat, dirancang dengan bagus dan fungsional," tandasnya. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya