Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BADAN Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Klaten, Jawa
Tengah, menyelenggarakan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia, Jumat
(9/12).
Peringatan diadakan di Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Klaten, dengan diikuti para karyawan dan peserta BPJS Ketenagakerjaan. Kali ini, salah satu kegiatan yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan Klaten ialah sosialisasi dan edukasi tentang antikorupsi.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Klaten, Noviana Kartika Setyaningtyas,
melalui Ardhiansyah D, petugas pemeriksa, mengatakan bahwa korupsi belum banyak dipahami masyarakat. Untuk itu, pihaknya menggelar sosialisasi yang bertujuan membangun kesadaran dan sikap masyarakat, khususnya peserta BPJS Ketenagakerjaan, dalam budaya antikorupsi.
"Hari Antikorupsi Sedunia yang diperingati pada 9 Desember setiap tahun
ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bersikap antikorupsi," jelasnya.
Dalam sosialisasi itu, Ardhiansyah memberikan pemahaman kepada peserta
tentang apa saja yang masuk dalam kategori korupsi, suap, dan
gratifikasi. "Sekecil apapun pemberian dalam bentuk gratifikasi
itu termasuk korupsi. Nah, ini yang belum dipahami oleh kebanyakan
masyarakat," lanjutnya.
BPJS Ketenagakerjaan Klaten, tegasnya, berkomitmen tetap memberikan pelayanan yang terbaik kepada peserta, meski tanpa pemberian apapun dari pelanggan.
Menurut dia, sebagai petugas yang mengemban amanah untuk memberikan pelayanan terbaik sekecil apapun pemberian dari peserta itu
tetap harus ditolak.
Saat ditemui pers, Ardhiansyah mengatakan dalam event, misalnya, kalau
terpaksa karena hubungan baik itu diterima. Tapi, apa yang diterima
dilaporkan ke KPK.
"Dalam webinar dengan perusahaan yang juga dihadiri dari kejaksaan, kami selaku narasumber menyatakan BPJS Ketenagakerjaan menolak gratifikasi," tandasnya.
Noviana Kartika Setyaningtyas melalui Kepala Bidang Umum dan SDM, Arista Nurcahya, menambahkan bahwa masyarakat kini banyak yang belum paham soal korupsi.
"Mereka tahu korupsi itu merugikan negara. Korupsi itu merampok uang
rakyat. Jadi, secara detail belum banyak masyarakat yang paham apa itu
korupsi," jelasnya.
Karena itu, BPJS Ketenagakerjaan dalam memperingati Hari Antikorupsi Sedunia memberikan sosialisasi dan edukasi kepada pelanggan atau peserta mengenai detailnya korupsi.
Sementara itu, Tiara Febriana, salah satu peserta BPJS Ketenagakerjaan,
mengungkapkan kegiatan sosialisasi antikorupsi itu sangat bermanfaat
bagi masyarakat.
"Kami mengapresiasi sosialisasi antikorupsi yang digelar BPJS
Ketenagakerjaan. Karena, kami kini menjadi paham apa itu korupsi, suap,
dan gratifikasi," tandasnya. (N-2)
Peringatan Hakordia 2024 di Kementan kali ini mengusung tema 'Pegawai Kementerian Pertanian Siap Menegakkan Budaya Antikorupsi Untuk Mewujudkan Swasembada Pangan'
INDONESIA Coruption Watch (ICW) dan Konsorsium Integritas meluncurkan album musik bertajuk Menenun Suara Timur dalam rangka memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia).
KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Purwokerto, Jawa Tengah, menyerahkan uang rampasan negara senilai Rp4,48 miliar.
Tiga tokoh ternama Setya Novanto, Nyoman Dhamantra, dan Sukiman, terlibat dalam skandal korupsi besar yang merugikan negara.
Gratifikasi adalah pemberian dalam bentuk apapun, seperti uang, barang, atau fasilitas, yang berpotensi mempengaruhi keputusan penerimanya.
Indeks Perilaku Anti Korupsi (IPAK) mengukur kesadaran, sikap, dan perilaku masyarakat Indonesia terhadap korupsi melalui dua dimensi: persepsi dan pengalaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved