ISU lingkungan saat ini memang menjadi perhatian dunia internasional. Hal itu itu dengan terjadinya perubahan iklim di sejumlah wilayah yang dapat menimbulkan risiko besar terutama pada aspek kesehatan, pangan dan pembangunan ekonomi.
Untuk itu, guna mendukung program pemerintah serta menciptakan lingkungan yang sadar terhadap perubahan iklim, Peruri menggagas Program Kampung Iklim (ProKlim) di area sekitar kawasan produksi Peruri tepatnya di Perumahan Griya Indah, Desa Parungmulya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Baca: Aksi Nyata Atasi Perubahan Iklim
ProKlim yang menerapkan konsep pemberdayaan masyarakat (Community Based Development) bertujuan mendorong warga untuk mengelola sumber daya manusia maupun sumber daya alam di area tersebut untuk memperkuat upaya adaptasi dan mitigasi terhadap dampak perubahan iklim. Harapannya dengan penguatan mitigasi dan adaptasi ini akan menjadi sebuah kebiasaan yang dilakukan sehari-hari oleh masyarakat, sehingga mereka memiliki ketahanan (resiliensi) terhadap perubahan iklim.
Salah satu bentuk konkretnya adalah dengan cara melakukan sosialisasi, pembersihan lahan, pembuatan keranjang sampah, penanaman pohon, pembuatan media tanam yang nantinya ke depan akan dilaksanakan secara mandiri oleh warga untuk membangun pelestarian lingkungan yang berkelanjutan.
“Program Kampung Iklim ini mendukung program pemerintah dalam implementasi tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs nomor 13 yakni Penanganan Perubahan Iklim. Kami sadar bahwa operasional perusahaan akan berjalan dengan baik apabila terjadi keseimbangan hubungan antara perusahaan, lingkungan dan masyarakat. Ke depannya, Peruri berencana menambah ProKlim di berbagai wilayah yang akan disesuaikan dengan kondisi wilayahnya masing-masing,” kata Kepala Biro Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Peruri, Ratih Sukma Pratiwi. (RO/A-1)