Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PT Perusahaan Pengelola Aset sudah melakukan revitalisasi Lokananta, studio rekaman pertama di Indonesia yang berada di Kota Surakarta, Jawa Tengah, sejak Agustus lalu. Kerja menggaungkan kembali legenda industri musik Indonesia itu ditargetkan tuntas pada April 2023.
Lokananta menorehkan sejarah emas, karena di sana Indonesia Raya untuk pertama kalinya direkam. "Tapi sekarang, kalangan milenia sudah banyak yang tidak mengenal Lokananta," aku Handoko Hendroyono, Direktur M Block Group, perusahaan jasa hiburan, yang akan mengoperasikan Lokananta ke depan.
Untuk mengampanyekan revitalisasi Lokananta, induk usaha PT PPA, PT Danareksa menggelar Lokananta Reload. Bentuknya, pertunjukkan musik yang diisi musisi lokal dan nasional.
Di antaranya kelompok band Padi, Waljinah dan Candra Darusman. Menteri BUMN Erick Thohir berbicara pada sarasehan. Panitia juga menghadirkan galeri UMKM lokal.
"Lokananta hasil revitalisasi akan menjadi hub kreatif dan komersial bagi para musisi, seniman, dan UMKM lokal. Kehadirannya akan memberikan
dampak sosial, pertumbuhan ekonomi, dan pelestarian budaya Indonesia," Direktur Utama PPA Yadi Jaya Ruchandi, kemarin.
Direktur Utama PT Danareksa Arisudono Soerono menambahkan revitalisasi dilakukan di atas lahan seluas 2,1 hektare. Namun, ia belum mau mengungkapkan anggaran yang harus dikeluarkan untuk pekerjaan ini. (N-2)
Lokasi ini bisa menjadi tempat yang sangat baik bagi keluarga maupun anak-anak bermain.
Adapun kawasan wisata tersebut akan dibuka untuk umum pada November mendatang, seusai pelaksanaan KTT G20. Dikutip laman resmi TMII, tiket masuk dipatok sebesar Rp20 ribu.
Kawasan tersebut merupakan Objek Diduga Cagar Budaya (ODCB) yang perlakuannya sama dengan cagar budaya.
DEPOK Metro Starter kembali disorot. Penyebabnya masih tak kunjung selesai dibangunnya lokasi itu, kendati telah dibebaskan lahannya sejak beberapa tahun lalu, dan telah dipasarkan.
"Untuk penataan saya setuju. Tapi tidak ada pemotongan pohon apalagi pohon besar. Karena gini, kalau mau buat trotoar atau buat orang berjalan enak, kita butuh pohon besar,"
Revitalisasi menyasar trotoar di Jalan Medan Merdeka Selatan tepatnya di titik depan Perpustakaan Nasional, Balai Kota DKI, Istana Wakil Presiden hingga dekat Stasiun Gambir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved