BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur mencatat satu rumah roboh dan satu rumah lagi rusak berat, akibat gempa magnitudo 5,5 yang mengguncang wilayah itu pada Minggu (20/11) malam.
Gempa Kupang tadi malam terjadi persisnya pada koordinat 10,57 derajat lintang selatan dan 123,86 derajat bujur timur. Pusat gempa bumi berada pada 51 kilometer arah tenggara, Kota Kupang, dengan kedalaman 49 kilometer. Gempa tidak berpotensi tsunami, namun guncangan gempa yang besar membuat warga di Kabupaten Kupang hingga Kota Kupang berlarian keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
"Sampai pagi ini terdata satu rumah roboh rata dengan tanah, dan satu rumah lagi, tembok bagian depannya roboh. Tidak ada korban jiwa," kata
Sekretaris BPBD Kabupaten Kupang, Lemuel Lewan Meru kepada Media Indonesia, Senin (21/11) pagi.
Dua rumah tersebut terletak di Desa Retraen, Kecamatan Amarasi Selatan. Menurutnya, petugas dari BPBD sedang dalam perjalanan menuju lokasi kejadian untuk melakukan pendataan, menyerahkan bantuan dan juga membersihkan puing rumah warga yang hancur.
Adapun warga yang rumahnya hancur dan rusak milik Heryanto Poko dan Isabel Seran yang berada di RT 8/ RW 4 Desa Retraen. Saat ini warga
masih mengungsi dilokasi yang aman. "Tadi malam rentetan gempa sampai delapan kali sehingga warga mengungsi, tidak mau kembali rumah," ujarnya mengutip keterangan warga. (OL-12)