Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KEGIATAN Karya Bakti Mandiri Klaten Bersinar (KBMKB) XIV di Desa Pogung, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, telah selesai dan ditutup oleh Bupati Sri Mulyani, Selasa (14/11).
Program KBMKB XIV di Desa Pogung dilaksanakan sejak 24 Oktober 2022.
Kegiatan ini menyasar pembangunan fisik dan nonfisik, dengan melibatkan
jajaran TNI, Polri, dan warga desa setempat.
Penutupan KBMKB XIV yang diadakan di lapangan Desa Pogung, dihadiri
Komandan Kodim 0723 Klaten Letkol Cni Bambang Setyo Triwibowo,
Forkopimda, dan Asisten 1 Setda Jaka Purwanto.
Perwira Pelaksana KBMKB XIV/2022, Kapten Cba Budiono melaporkan sasaran
pokok kegiatan fisik karya bakti di Desa Pogung, adalah betonisasi jalan panjang 872 M, lebar 4 M, dan tebal 15 Cm
Sementara sasaran kegiatan nonfisik, antara lain penyuluhan wawasan
kebangsaan, penyuluhan bermedsos yang sehat, posyandu, posbindu,
pelayanan kependudukan, dan pelayanan KB kesehatan.
"Sasaran kegiatan fisik maupun nonfisik KBMKB XIV di Desa Pogung, yang
dimulai pada 24 Oktober lalu, kini telah dapat diselesaikan 100%," kata perwira seksi intelejen tersebut.
Pelaksanaan KBMKB, menurut Budiono, melibatkan tenaga kerja setiap hari
dari personel TNI 30 orang, Polri (5), teknisi (2), aparat desa (5),
dan masyarakat (70). Jumlah total 112 orang.
Manunggal
Sementara itu, Bupati Sri Mulyani selaku inspektur upacara mengatakan,
bahwa membangun kemanunggalan TNI dan rakyat dalam pelaksanaan KBMKB XIV di Desa Pogung, adalah semangat kita.
"KBMKB dilaksanakan secara sengkuyung dengan melibatkan satuan TNI,
dalam hal ini Kodim 0723 Klaten. Ini membuktikan bahwa TNI selalu dekat
dengan rakyat di mana dan kapan pun," jelasnya
Tujuan program KBMKB ialah untuk membangun kesatuan dan keutuhan bangsa. Karena itu, kemanunggalan TNI dan rakyat tidak boleh
berakhir dengan selesainya KBMKB.
"Kemanunggalan dan keutuhan TNI dan rakyat itu akan menjadikan bangsa
kita kuat dan kokoh. Tidak ada satu pun kekuatan yang bisa melemahkan bangsa kita ini," ujarnya.
.
Menurut Sri Mulyani, nilai-nilai gotong royong, sikap saling peduli, dan bekerja sama itu merupakan kearifan lokal. Ini sebagai ciri kehidupan masyarakat yang wajib dijaga atau dilestarikan.
"Pelaksanaan KBMKB ini sebagai upaya kita merajut nasionalisme. Terima
kasih dan apresiasi tinggi kepada jajaran TNI dan Polri dalam menyukseskan program pembangunan di Klaten," pungkasnya. (N-2)
KAWASAN Pelabuhan Labuan Bajo kian bersolek. Wilayah tersebut kini mulai mengubah rupanya menjadi salah satu destinasi wisata.
Camat dan lurah diminta untuk memetakan titik-titik prioritas yang dapat dijadikan lokasi pelaksanaan program padat karya.
Harus ada upaya mendorong riset dan inovasi AI yang relevan dengan kebutuhan bangsa, serta menjaga etika dan nilai dalam teknologi.
Program pembangunan itu harus 60% pada tingkat kabupaten/kota, 20% provinsi dan 20% pusat. Namun, sayangnya, menurut Bursah sampai saat ini pembangunan di daerah masih dikendalikan pusat.
Sebelumnya Apdesi juga menyampaikan beberapa permohonan diantaranya penambahan Alokasi Dana Desa.
Dia juga menyoroti bahwa aktivitas masyarakat yang terkendala lantaran berada di kawasan hutan, harus pula mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan melalui kelestarian hutan.
PROGRAM kegiatan Karya Bakti Mandiri Klaten Bersinar (KBMKB) XXX/2025 di Desa Sudimoro, Kecamatan Tulung, Klaten, dibuka secara resmi oleh Bupati Hamenang Wajar Ismoyo, Rabu (2/7).
Pariwisata hijau merupakan jalur penting untuk melestarikan lingkungan dengan pertumbuhan ekonomi, serta menjadi alat untuk mencapai kemakmuran yang merata.
Saat ini semakin banyak desa yang memanfaatkan dana desa untuk pembangunan sarana olahraga dan ruang kreatif pemuda.
Program Desa BRILiaN merupakan program pemberdayaan desa yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul.
Biaya dan moda transportasi yang semakin beragam dan terjangkau juga turut mengubah pola mudik di masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved