Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, memastikan akan memberikan bantuan pada korban angin puting beliung di Kelurahan Anggoeya, Kecamatan Poasia. Dinas Sosial tengah melakukan penghitungan kerugian para korban.
Bencana angin kencang di lokasi itu terjadi beberapa hari lalu. Data sementara, dua rumah warga mengalami kerusakan cukup parah, yakni rumah Andi Junaedi dan Laode Rasul.
Kepala Dinas Sosial Kota Kendari, Abdul Rauf mengungkapkan pihaknya
bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Kendari telah melakukan pengecekan langsung rumah korban.
Untuk mengurangi beban korban, lanjutnya, Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu diagendakan menyerahkan langsung bantuan kepada keluarga Andi Junaedi dan Laode Rasul.
"Kami data dulu korbannya. Kami catat kerugiannya dan Insya Allah dalam
waktu dekat Bapak Pj Wali Kota Kendari yang akan menyalurkan bantuan
kepada korban," tandas Abdul Rauf, Sabtu (12/11).
Rauf mengatakan bantuan tersebut diberikan untuk meringankan beban para
korban. Pihaknya telah bekerja sama dengan Baznas Kota Kendari untuk
menyalurkan bantuan tersebut.
"Alhamdulillah kami didukung Baznas Kota Kendari. Khusus dari dinas sosial, kami sudah memberikan bantuan tenda darurat dan bahan pangan yang merupakan kebutuhan utama para korban," lanjutnya.
Baznas, lanjutnya, sudah menyatakan kesediaan untuk melakukan perbaikan atap rumah para korban. (N-2)
Sedangkan dosis kedua mencapai 154.264 atau 58,18 persen dari sasaran.
Adapun cakupan dosis ketiga atau vaksin penguat (booster) mencapai 3.556 orang (85,67 persen)
Pratikno menyampaikan informasi itu saat bertemu dengan Panitia HPN 2022 dan Pengurus PWI Pusat secara virtual, Selasa (1/2).
“Sebagai organisasi profesi medis yang mandiri, salah satu tujuan berdirinya IDI adalah untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam pembangunan kesehatan masyarakat.”
Di antara kompetensi utama yang dipelajari program guru penggerak (PGP) yang diimplementasikan selama menjadi kepala sekolah adalah Kompetensi Sosial Emosional atau KSE.
Nunuk berpesan agar terus meningkatkan kompetensi dan belajar melalui berbagai program yang diluncurkan Kemendikbudristek.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved