Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Pulihkan Hutan Mangrove, BRGM Sasar 88 Desa di Sumatra Utara

Yoseph Pencawan
10/11/2022 21:50
Pulihkan Hutan Mangrove, BRGM Sasar 88 Desa di Sumatra Utara
Penanaman mangrove di pesisir pantai Sumatra Utara(DOK/HUMAS PELINDO)

BADAN Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) akan memulihkan hutan mangrove yang berada di 88 desa di Sumatra Utara sampai 2013.

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan, BRGM akan merehabilitasi hutan mangrove di provinsinya dengan menggunakan konsep Mangrove for Coastal Resilience (M4CR). Dengan konsep ini BRGM akan merangkul kelompok masyarakat untuk memelihara mangrove.

"Ada 88 desa di Sumut yang akan dilibatkan BRGM dengan target penanaman
sekitar 7.904 hektare," ungkapnya, Kamis (10/11).

Menurut Edy, kelompok masyarakat desa akan dilatih menanam dan merawat
mangrove dan dibayar serta dibiayai BRGM. Langkah ini diambil agar timbul kesadaran masyarakat setempat bahwa hutan mangrove sangat berguna bagi mereka.

Adapun target rehabilitasi seluas 7.904 hektare akan dikerjakan sampai
dengan tahun 2023. Bukan hanya menanam, kegiatan rehabilitasi juga mencakup memelihara dan memberi kesadaran kepada masyarakat bahwa hutan mangrove memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

Dalam upaya pelestarian ini masyarakat juga akan diedukasi bahwa hutan
mangrove dapat memberi berbagai manfaat lain. Di antaranya menambah hasil tambak ikan, menjaga desa dari abrasi serta bisa menjadi tempat ekowisata.

Edy memastikan Pemprov Sumut akan mendukung penuh rehabilitasi mangrove
yang akan dilakukan BRGM di wilayahnya. Terutama membantu meretas beberapa kendala yang dihadapi badan itu di Sumut.

Antara lain rendahnya keragaman jenis bibit, kemampuan kelompok masyarakat dalam budi daya mangrove, serta intervensi pihak luar. Dukungan itu diberikan sebagai bentuk keterlibatan Pemprov Sumut dalam pelestarian lingkungan hidup, khususnya kawasan pesisir.

Pemprov Sumut meyakini rehabilitasi juga dapat mendukung peningkatan
ekonomi masyarakat. Terlebih, dukungan ini juga diberikan karena banyaknya hutan mangrove yang rusak di Sumut.

Adapun luas hutan mangrove di Sumut tercatat sekitar 67.586 hektare. Namun pada 2018 luas hutan mangrove yang mengalami kerusakan mencapai 42.546 hektare.

Pemprov sudah melakukan pemulihan terhadap 7.950 hektare hutan mangrove yang rusak. Edy meyakini provinsinya akan mengalami banyak kerugian bila hutan mangrove rusak. Antara lain semakin sedikitnya jumlah ikan dan mengecilnya daratan karena abrasi. (N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya