Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEGIATAN TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun
2022 di Desa Kecemen, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, ditutup
Danrem 074 Warastratama Kolonel (Inf) Anan Nurakhman mewakili Pangdam
IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono, Rabu (9/11).
Penutupan kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap III, ditandai dengan pemukulan
gong oleh Danrem Anan Nurakhman, disaksikan Bupati Sri Mulyani, Dandim 0723 Klaten Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo, Kapolres AKB Eko Prasetyo, Forkopimda, dan para pejabat Pemkab Klaten.
Dalam penutupan TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2022 di Lapangan Desa
Kecemen, Manisrenggo, Dandim 0723 Klaten Letkol Czi Bambang Setyo
Triwibowo yang bertindak sebagai inspektur upacara membacakan sambutan
tertulis Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono.
Pasiter Kodim 0723 Klaten, Kapten Cba Budiono, selaku perwira pelaksana
TMMD Sengkuyung Tahap III melaporkan, bahwa sasaran kegiatan fisik
berupa betonisasi jalan 605 meter, lebar 3 meter, tebal 15 sentimeter dan pembangunan talud panjang 985 meter, lebar 40 sentimeter, tinggi 1 meter telah selesai 100%.
Sasaran kegiatan nonfisik TMMD Sengkuyung Tahap III di Desa Kecemen juga dapat dilaksanakan sesuai rencana. Kegiatan nonfisik ini berupa
sosialisasi stunting, penyuluhan posyandu dan posbindu, bela negara,
wawasan kebangsaan, bahaya narkoba, dan penyuluhan KB kesehatan.
Gotong royong
Dalam sambutan tertulis, Pangdam Mayen TNI Widi Prasetijono menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada para anggota TNI, Polri, pemerintah daerah, dan segenap komponen masyarakat yang bahu-membahu telah menyelesaikan TMMD Sengkuyung Tahap III.
TNI AD melaksanakan program TMMD sejak 1980-an dan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kodim 0723 Klaten sebagai bagian dari TNI AD, melalui program kegiatan TMMD Sengkuyung berupaya membantu Pemerintah Kabupaten Klaten.
"Program TMMD dilaksanakan dalam rangka percepatan pembangunan wilayah
guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama daerah 3 T
(terdepan, terpencil, dan tertinggal), perbatasan, dan daerah kumuh
perkotaan maupun daerah yang dilanda bencana alam," jelas Pangdam.
Ia mengaku bangga atas pelaksanaan program kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap III di Desa Kecemen. Berkat kegotongroyongan serta kerja keras para anggota TNI, Polri, Pemda, dan masyarakat, sasaran fisik dan nonfisik TMMD Sengkuyung dapat selesai sesuai rencana.
"Kegiatan TMMD ini merupakan wujud kepedulian Kodim 0723 Klaten
terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat guna mewujudkan Indonesia
yang kuat, sesuai tema TMMD Sengkuyung Tahap III Tahun 2022, yaitu TMMD
Dedikasi Terbaik Membangun NKRI," kata Mayjen TNI Widi Prasetijono.
Dalam kesempatan tersebut, Pangdam berpesan agar semangat gotong royong, sinergitas, dan silaturahmi dengan seluruh komponen masyarakat
dipelihara demi menjalin kemanunggalan antara TNI dan rakyat. Selain
itu, jaga dan rawat sarana hasil kegiatan TMMD agar memiliki usia pakai
yang panjang.
Sementara itu, Danrem 074 Warastratama Kolonel (Inf) Anan Nurakhman
kepada pers mengatakan, pelaksanaan kegiatan TMMD di Desa Keceman,
adalah sesuai dengan program kerja Mabes TNI AD. Program TMMD ini
diharapkan bisa membantu memudahkan akses bagi warga desa tersebut.
"Dengan pelaksanaan program kegiatan TMMD, kemanunggalan TNI dan rakyat
akan semakin dekat sesuai slogan kita pada saat HUT TNI, yaitu TNI
Adalah Kita. Maka, TNI harus berada di tengah-tengah masyarakat, harus
dekat dengan masyarakat, dan membantu segala kesulitan masyarakat,"
jelasnya.
Pada kesempatan itu, Dandim 0723 Klaten Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo menambahkan, bahwa program kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap III
dilaksanakan dengan tujuan dan harapan TNI AD dapat membantu pemerintah
daerah dalam pembangunan wilayah di Desa Kecemen, Manisrenggo, Kabupaten Klaten.
"Hasil program kegiatan fisik TMMD Sengkuyung di Desa Kecemen, seperti
betonisasi jalan itu diharapkan dapat membantu mempermudah akses
transportasi, sehingga akan memperlancar roda perekonomian warga
masyarakat desa setempat dan sekitarnya," tandasnya. (N-2)
Iyos Somantri mengapresiasi kolaborasi TNI bersama masyarakat atas keberhasilan pembangunan di Desa Tenjojaya melalui program TMMD ke-119 tersebut.
Sumber air itu dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat yang selama ini mengandalkan air dari Sungai Cisuluheun
Adapun pekerjaan yang dilakukan berupa pengerjaan infrastruktur pengerasan jalan, pembangunan rumah layak huni, sarana air bersih, perbaikan musala dan pembuatan pos kamling.
TMMD di antaranya membuka jalan sepanjang 5,5 km, membentuk badan jalan 13 km, rehab berat jembatan besi sehingga memiliki panjang 24 meter dan lebar 5 meter.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa mengaku terkesan dengan semangat masyarakat Tabanan dalam membangun wilayah mereka.
Memasuki hari ke-20 pelaksanaan pembangunan, penguncian makadam dengan pasir dan batu juga terus dilakukan sebelum dipadatkan dengan menggunakan tandem roller/wales.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved