Kiprah Rampai Nusantara Diharapkan dalam Pembangunan Gorontalo

Mediaindonesia.com
06/11/2022 11:48
Kiprah Rampai Nusantara Diharapkan dalam Pembangunan Gorontalo
Rampai Nusantara di Provinsi Gorontalo diharapkan dapat berkiprah pada pembangunan daerah.(DOK Pribadi.)

RAMPAI Nusantara di Provinsi Gorontalo diharapkan dapat berkiprah pada pembangunan daerah. Soalnya, tantangan daerah ke depan sangat berat menyusul kondisi global yang masih belum menentu pascapandemi covid-19 sehingga dibutuhkan multiperan dari berbagai pihak seperti kelompok masyarakat.

"Rampai Nusantara harus bisa mengambil peran dalam berbagai hal, termasuk memberikan masukan gagasan membangun kepada para pemangku kepentingan dalam membangun daerah dan kesejahteraan masyarakat," terang Ketua Umum Rampai Nusantara (RN) Mardiansyah saat deklarasi sekaligus pelantikan pengurus Provinsi Gorontalo, Sabtu (5/11).  

Untuk bisa mengambil peran, lanjut Mardiansyah, Rampai Nusantara Gorontalo yang diisi oleh anak-anak muda harus mampu memaksimalkan potensi yang dimilikinya serta ikut turun tangan jika dibutuhkan oleh masyarakat. "Gorontalo ini provinsi dengan potensi alam sangat baik. Hasil buminya sudah dikenal menjadi salah satu lumbung jagung nasional. Peran RN mendorong potensi yang ada dapat dimaksimalkan, lebih-lebih bisa memberikan gagasan terobosan untuk meningkatkan nilai tambah dan nilai jual dari hasil pertaniannya," tambah pria yang juga aktivis 98 tersebut. 

Mardiansyah bahkan mengajak Rampai Nusantara bekerja sama dengan dunia pendidikan di Gorontalo untuk melakukan kajian dalam membangun daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. "Persaingan dan tantangan kedepan sangat ketat. Butuh kerja sama dalam satu kesatuan peran seluruh elemen masyarakat, terutama anak-anak mudanya," pungkas Mardiansyah. 

Diketahui, saat ini Rampai Nusantara berdiri dan memiliki kepengurusan di 25 provinsi di Indonesia. Deklarasi dan pelantikan pengurus Gorontalo merupakan lanjutan dari konsolidasi dan pembentukan RN di seluruh wilayah di Indonesia. (RO/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya